SISWA MTsN ANGKINANG IKUT SEMINAR KEPENULISAN

SABTU, 1 FEBRUARI 2014

Bertempat di Aula SMKN 2 Kandangan, Jalan Gambah Dalam Kandangan, Jum'at (31/01) digelar seminar kepenulisan bertema Cerahkan Dunia Dengan Pena. Berlangsung sejak pukul 07.00-11.00 WITA.

Menghadirkan pembicara La Ode Munafar dan Selvia Stiphanie. Diikuti para pelajar, mahasiswa, dan masyarakat umum se Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Termasuk dari MTsN Angkinang. Sekolah ini mengirim 4 (empat) dutanya yakni Sifaun Nazirah (Kelas VIII A), Mislihawati (Kelas VIII B), Lisa Ariyani (Kelas VIII B), dan Venny Febrianti (Kelas VIII D).

Keikutsertaan siswa MTsN Angkinang ini didukung oleh pihak sekolah. " Kami ditunjuk oleh Wakamad Kesiswaan mewakili MTsN Angkinang," ujar Sifaun Nazirah.

Menurut Sifa, ia sangat senang dengan adanya kegiatan tersebut. Selain menambah ilmu tentang kepenulisan juga tambah wawasan dan teman. " Semoga acara seperti ini sering digelar di HSS," ujar Sifa.

Sementara itu M. Arie Hidayat, Ketua Panitia, mengatakan acara ini digelar sebagai bentuk rasa cinta kepada dunia tulis-menulis. " Dengan adanya acara ini diharapkan bisa melahirkan penulis muda berbakat di HSS," harap Arie.

La Ode Munafar penulis muda yang malang melintang di dunia kepenulisan nasional. Berasal dari Sulawesi. Sementara Selvia Stiphanie novelis muda asal Barabai, Hulu Sungai Tengah.

Acara diawali dengan pengajian Al-Qur'an, sambutan Ketua Pelaksana, juga ada sosialisasi FLP (Forum Lingkar Pena) disampaikan Ketua FLP Kalimantan Selatan, Syafrudi.

Selvia Stiphanie mengatakan tipe penulis itu : ada maniak juri, maniak penerbit, maniak laku, puas, dan visioner. (akhmad husaini)

GALERI FOTO SEMINAR KEPENULISAN : CERAHKAN DUNIA DENGAN PENA

SABTU, 1 FEBRUARI 2014

JUM'AT 31 JANUARI 2014 PUKUL 07.30-11.00 WITA

TEMPAT KEGIATAN : AULA SMKN 2 KANDANGAN 

PEMBICARA : LA ODE MUNAFAR DAN SELVIA STIPHANIE

La Ode Munafar

PADI MENGUNING DI ANGKINANG

JUM'AT, 31 JANUARI 2014

SPANDUK SEMINAR KEPENULISAN

JUM'AT, 31 JANUARI 2014

PEMBAHASAN SOP IMB TAK BERIZIN DI HSS

JUM'AT, 31 JANUARI 2014

Pemerintah Daerah Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) Kamis (30/1) sekira pukul 10.00 di Aula Rakat Mupakat, Sekretariat daerah menggelar pembahasan Standar Operasional Pelayanan (SOP) Izin Mendirikan Bangunan (IMB) yang tidak berizin di wilayah Kabupaten HSS.

Kegiatan yang dilaksanakan, dibuka oleh Sekretaris daerah (Sekda) Drs H Muhammad Ideham, di dampingi oleh Asisten Administrasi pembangunan dan kemasyarakatan Ir Rusmajaya MT, beserta jajaran Dinas Lingkungan Hidup (LH) dan para para camat yang ada di lingkup pemerintah Kabupaten HSS.

Menurut Ideham, dalam rangka untuk kelancaran tugas pemerintah daerah dalam memberikan pelayanan perizinan kepada masyarakat seperti IMB. Petugas harus memiliki SOP yang baik, sehingga dapat memberikan kepastian terhadap masyarakat. Selama ini kata Ideham, masih banyak bangunan yang dibangun dipinggir jalan. Baik jalan provinsi atau kabupaten yang tidak memiliki izin. Bahkan ada yang dari sepadanya tidak memenuhi persyaratan, namun tetap dibangun oleh masyarakat.  

Berangkat dari inilah harus ada langkah untuk menertibkannya, minimal dapat menyadarkan masyarakat untuk bisa mengantongi IMB, sebelum mendirikan bangunan. Sebab bangunan yang dibangun oleh masyarakat yang memiliki IMB, dapat membantu pelaksanaan pembangunan di HSS.

Pasalnya, IMB yang menjadi syarat pembangunan adalah menjadi Pendapatan Asli Daerah (PAD). Dengan adanya IMB, pemerintah daerah juga dapat mengatur pertumbuhan pembangunan, sehingga bisa lebih tertib. Selain itu IMB juga dapat memberikan ruang dan gerak pembangunan yang dilaksanakan. Sehingga kedepannya kabupaten akan memiliki perwajahan yang menarik karena sudah memiliki keteraturan.

Sayangnya, keinginan tersebut tidak berjalan sesuai dengan harapan. Karena tidak seimbang dengan sumber daya aparatur yang dimiliki.

Berangkat dari masalah inilah, maka sejak tahun 2014 sekarang ini, segala perizinan yang diinginkan oleh pemerintah sebagai syarat dari pelaksanaan membangun bangunan, harus bisa dijalankan dengan baik, minimal semua pelayanan yang sudah diberikan dapat lebih dimaksimalkan dan disempurnakan.
Terutama terkait dengan masalah petunjuk teknis dan petunjuk pelaksanaanya, apakah sudah sesuai atau tidak. Dimana harapannya, agar pengawasan pelaksanaan pembangunan ini, bisa lebih ditingkatkan.

“ Mulai tahun ini, semua bangunan yang akan dibangun harus memiliki IMB,” Ujar M Ideham.

Dalam arahannya ini Ideham menegaskan, bahwa  jika aparat melihat atau mengetahui pendirian bangunan yang tidak memiliki IMB. Maka segera laporkan pada petugas, sehingga petugas dapat mendatangi dan meminta pemilik bangunan agar segera mengurus izin yang diinginkan.

Kepada camat, diharapkan bisa lebih kreatif dan peduli dengan pelaksanaan pembangunan yang ada di wilayahnya. Jika menemukan pembangunan yang tidak berizin. Segera perintahkan staf untuk mendatangi dan mengarahkan pemilik bangunan untuk segera mengurus perizinan bangunan yang dibuat.

Dalam pelaksanaan tugasnya, staf juga dapat memberikan masukan dan arahan kepada pemilik bangunan agar tidak melanggar sepadan  atau tidak meneruskan pembangunan yang dilaksanakan. Kendati IMB yang diterapkan adalah untuk pendapatan daerah. Tapi jika tidak sesuai, maka sangat tidak enak dipandang.

Agar Juklak dan Juknis yang diterapkan sesuai dengan kebutuhan, maka setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) harus memiliki sandaran. Sehingga nantinya dapat menertibkan dan memberikan informasi kepada masyarakat luas. Sandaran yang diinginkan adalah adanya SOP, dimana SOP tersebut juga harus dirumuskan secara detail, sehingga masyarakat dapat terlayani dengan baik.***

Sumber : Radar Banjarmasin   

SASTRAWAN MUDA HSS

JUM'AT, 31 JANUARI 2014

SUASANA PEMBUKAAN ASKS TAHUN 2009 DI MARABAHAN

JUM'AT, 31 JANUARI 2014

SELEBARAN SEMINAR KEPENULISAN 2014

JUM'AT, 31 JANUARI 2014

KETENAGAAN BALAI PENYULUHAN KECAMATAN ANGKINANG

RABU, 29 JANUARI 2014

Sampai saat ini jumlah penyuluh di Balai Penyuluhan Kecamatan Angkinang adalah sebagai berikut; sepuluh orang penyuluh PNS, satu orang tenaga harian lepas tenaga bantu penyuluh pertanian (THL-TBPP), dua orang petugas desa mandiri pangan, dan satu orang petugas kebun.

Namun terhitung bulan januari 2014 nanti, Bapak Dody Ahyadi selaku Petugas PPSDM memasuki masa pensiun setelah 34 tahun mengabdikan diri beliau di bidang penyuluhan pertanian.

Memang Idealnya satu penyuluh itu membina satu desa, namun di kecamatan Angkinang ada beberapa penyuluh yang bekerja merangkap dua desa. Untuk diketahui luasan Sekolah Lapang- Pengelolaan Tanaman Terpadu (SLPTT) Musim tanam 2013/2014 mencapai 2505 Ha, menuntut kinerja ekstra tenaga PPL dalam pengawalan program tersebut di lapangan.

Berikut disajikan Tabel data aparat penyuluh Balai Penyuluhan Kecamatan Angkinang 2013/2014

No	Nama	NIP	Jabatan	Wilayah Binaan
1	Agus Pemudji,S.IP.,SP	19601109 198203 1 013	Kepala BPK merangkap Mantri Tani	-
2	Dody Ahyadi	19571215 198003 1 018	Petugas Pengembangan dan Peningkatan SDM	Desa Taniran Kubah
3	Norsyam, SP	19640615 198710 2 001	Penyuluh Pertanian	Desa Bamban Selatan
4	Masrumah, SP	19631118 198803 2 010	Penyuluh Pertanian	Desa Telaga Sili-Sili
5	Pahriyudi, SP	19650303 198803 1 007	Penyuluh Pertanian	Desa Bamban Utara
6	H. Jumaidi, SP	19640528 198710 1 001	Penyuluh Pertanian	Desa Angkinang
7	H. Suleman		Penyuluh Pertanian	Desa Taniran Selatan
8	Muliadi ,A.Md	19640612 198801 1 003	Penyuluh Pertanian	Desa Angkianang Selatan
9	Mulyadi, STP	19810626 201001 1 017	Penyuluh Pertanian	Desa Kayu Abang
10	Suharni		Penyuluh Pertanian	Desa Bamban
11	Djuliati		Penyuluh Kehutanan	Desa Bakarung
12	Fitriansyah,SP	-	THL-TBPP	Desa Tawia
13	Wahidah,S.Pi	-	Pendamping Mandiri Pangan	Desa Kayu Abang
14	Trisna Ayunila Santi,SP	-	Pendamping Mandiri Pangan	Desa Telaga Sili-Sili
15	Mahyudi	-	Petugas Kebun

FOTO DI TMP PBB MANDAPAI/MAWANGI

RABU, 29 JANUARI 2014

TAMPULU ADA HELIKOPTER

RABU,29 JANUARI 2014

LORONG BUPATI TIDAK AMAN

RABU, 29 JANUARI 2014

Yth. Kapolres Hulu Sungai Selatan. Mohon instruksikan anggota Bapak untuk merazia dan menindak orang yang sering minum-minuman di Lorong Bupati , seberang terminal atau samping Kantor Pos Kandangan. Ulah mereka sangat meresahkan warga. Disana ada juga bandar togel yang beroperasi. Sehingga warga Lorong Bupati merasa resah dan tidak aman.

Pengirim : 087814800015

TERTIBKAN WARUNG DINIHARI

RABU, 29 JANUARI 2014

Yth. Kepolisian Candi Laras Selatan, Tapin. Tolong tertibkan warung malam yang buka hingga dinihari. Kami warga di sekitarnya khususnya di Marampiau Hulu sangat terganggu dengan aktivitas mereka.

Pengirim : 081952811494

MENCERMINKAN PEMIMPIN YANG AROGAN

RABU,29 JANUARI 2014

Yth. Pejabat terkait di HuluSungaiTengah. Tolong ditindaklanjuti kasus pemukulan terhadap seorang PNS Rumah Sakit Umum Damanhuri Barabai. Yang dilakukan oleh pimpinan rumah sakit tersebut. Apalagi dilakukan di depan umum. Ini mencerminkan sikap seorang pemimpin yang arogan.

Pengirim : 085392052037

PROYEK PPIP BELUM SELESAI

RABU,29 JANUARI 2014

Yth. Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS). Kenapa proyek PPIP atau pembuatan jalan pertanian di Desa Angkinang tak kunjung selesai padahal ini musim dimana petani mulai melakukan kegiatan bercocok tanam. Kalau jalan seselsai dan baik akan sangat membantu kami karena jalan tidak lagi becek.

Pengirim : 082148733385

TAMAN MAKAM PAHLAWAN PUSPA RAYA KABUPATEN TAPIN

SELASA, 28 JANUARI 2014

GERBANG HSS

SELASA, 28 JANUARI 2014

BERLATAR KEINDAHAN ALAM

SELASA, 28 JANUARI 2014

TEMAN SEPERJALANAN

SELASA, 28 JANUARI 2014

BERPOSE

SELASA, 28 JANUARI 2014

GUNUNG KANTAWAN

SELASA, 28 JANUARI 2014

PULANG

SELASA, 28 JANUARI 2014

DI ATAS JEMBATAN MENUJU HARATAI

SELASA, 28 JANUARI 2014

SUASANA BELAJAR DI MTsN ANGKINANG

SELASA, 28 JANUARI 2014

CERAHKAN DUNIA DENGAN PENA

SELASA, 28 JANUARI 2014

Kalau tak ada aral Jum’at (31/01) bertempat di Aula SMKN 2 Kandangan digelar seminar kepenulisan. Cerahkan Dunia Dengan Pena : Membuka Rahasia Sukses Menulis dan Berwirausaha di Usia Muda. Berlangsung pukul 07.30-11.00 WITA. Dengan menampilkan beberapa pembicara. Yakni La Ode Munafar dan Selvia Stiphanie.

            La Ode Munafar adalah pembicara nasional, penulis muda, owner Gaul Fresh, Founder Klub Jagoan Nulis.

            Sementara Selvia Stiphanie penulis Perempuan Kertas. Finalis Wirausaha Muda Mandiri 2013. Berasal dari Barabai, Kabupaten Hulu Sungai Tengah.

            Dalam kegiatan tersebut peserta bakal mendapatkan ilmu bermanfaat seputar kepenulisan dan wirausaha. Juga sertifikat, doorprize dan snack.

            Dengan harta tiket masuk pelajar Rp.5000,- mahasiswa Rp.10.000,- dan umum Rp.15.000,-

            Kegiatan ini digelar oleh Kajian Studi Islam SMKN 2 Kandangan, DM, Forum Lingkar Pena, dan XL.

            Menurut M. Arie Hidayat, Ketua Panitia Pelaksana, dengan adanya kegiatan ini diharapkan menggugah minat menulis anak muda di Hulu Sungai Selatan. “ Setidaknya akan lahir secercah harapan penerus dunia kepenulisan di HSS yang selama ini pernah dimiliki,” ujar Arie.

            Arie berharap semua pelajar, mahasiswa, dan masyarakat umum dapat hadir dalam acara ini. “Ini kegiatan langka di HSS. Rugi kalau tidak hadir,” promosi Arie. (akhmad husaini)

MUSHALA MTsN ANGKINANG TERANCAM AMBLES

SELASA, 28 JANUARI 2014

Selain soal jembatan yang rusak, infrastruktur MTsN Angkinang lainnya yang perlu perhatian adalah bangunan mushala. Terletak di pinggir sungai Angkinang mushala MTsN Angkinang terancam ambles. Tergerus air sungai beberapa meter setiap tahunnya. Sudah bertahun-tahun.

            Pernah mengajukan proposal ke Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) tahun 2012. Mendapat respon bahkan akan melakukan penyiringan pertengahan tahun 2013. Namun hingga sekarang memasuki awal tahun 2014 belum ada realisasi.

            Terakhir ada kabar pihak Dinas PU HSS kembali menebar janji tahun 2014 ini akan direalisasikan. Penyiringan pinggir sungai Angkinang sudah angka mati. Selain untuk kepentingan MTsN Angkinang juga warga Desa Angkinang Selatan yang rumanya berada di tepi sungai Angkinang.

            Semoga rencana ini segera terealisasi. Demi kepentingan bersama. Bupati HSS dapat merespon permasalahan ini. (akhmad husaini)