Sungguh beruntung memiliki orangtua yang sayang dan
peduli terhadap anaknya. Inilah yang dialami oleh Gusti Aprilisa Nurhuda (14).
Siswi Kelas IX A MTsN Angkinang, Hulu Sungai Selatan, Kalimantan Selatan.
Kenapa ? Apa yang diinginkan selalu dikabulkan. Tapi tentu untuk yang baik dan
bermanfaat. Salah satunya bajalanan
atau berkunjung ke tempat jauh saat liburan sekolah.
Sejak
SD sudah beberapa tempat yang didatanginya. Tenggarong, Bali, Surabaya, dan
Jogjakarta pernah disambanginya.
Waktu
SD Kelas III sekitar tahun 2007 Icha-begitu ia biasa disapa- berkunjung ke
Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Dalam rangka studi
tur. Bersama keluarga dan teman-teman kantor ayahnya.
Sekitar
4 hari berada disana. Mengamati tempat-tempat penting. Mereka menginap di
hotel. Sambil menikmati suasana laut yang eksotis. Perjalanan yang cukup
menyenangkan. Pulangnya membawa oleh-oleh berupa makanan dan asessories khas
setempat.
Lalu
tahun 2008 saat Kelas IV SD Icha melakukan liburan ke tempat jauh. Tepatnya ke
Pulau Dewata, Bali. Naik pesawat. Bersama keluarga dan teman dekat. Berangkat
dari rumah malam. Selain liburan juga mengunjungi tempat bersejarah. Selama 3
hari. Menemukan hal-hal baru selama berada di Bali. Yang berangkat ayah, ibu,
paman, bibi, dan keluarga lainnya.
“
Yang tak terlupakan saat berada di Bali adalah ketika di Pantai Sanur kami
minta foto kepada wisatawan asing yang berkunjung kesana. Lalu ayah mengajak
ngobrol bule itu dengan Bahasa Inggris. Lalu kami foto bareng dengan turis
asing tersebut,” tutur pelajar yang lahir di Kandangan, 12 April 1999 ini.
Tempat
lain yang pernah dikunjungi adalah Surabaya dan Jogjakarta. Ke Surabaya sekitar
tahun 2009 dan ke Jogjakarta tahun 2010 saat Kelas VI SD.
Di
Surabaya Icha dan keluarga melakukan liburan dan rekreasi ke tempat menarik di
kota Pahlawan tersebut. Sementara di Jogjakarta mereka ke tempat penting
disana. Tak lupa saat pulang bawa oleh-oleh khas dan aksesories.
Dalam bajalanan tersebut Icha dan
orangtuanya tak ketinggalan beribadah
dimanapun berada. “ Karena itu kewajiban kita sebagai muslim. Saat tiba waktu
shalat kami shalat,” ujar Icha.
Pengalaman
ini begitu berkesan di hati Icha. Suatu saat nanti ia berharap dapat kembali
kesana atau tempat indah dan menarik lainnya di Nusantara. (akhmad husaini)
Kandangan, 05-09-2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar