Jumat, 06 September 2013

Pengalaman Perjalanan Gusti Aprilisa Nurhuda

SABTU, 7 SEPTEMBER 2013



Sungguh  beruntung memiliki orangtua yang sayang dan peduli terhadap anaknya. Inilah yang dialami oleh Gusti Aprilisa Nurhuda (14). Siswi Kelas IX A MTsN Angkinang, Hulu Sungai Selatan, Kalimantan Selatan. Kenapa ? Apa yang diinginkan selalu dikabulkan. Tapi tentu untuk yang baik dan bermanfaat. Salah satunya bajalanan atau berkunjung ke tempat jauh saat liburan sekolah.
            Sejak SD sudah beberapa tempat yang didatanginya. Tenggarong, Bali, Surabaya, dan Jogjakarta pernah disambanginya.
            Waktu SD Kelas III sekitar tahun 2007 Icha-begitu ia biasa disapa- berkunjung ke Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Dalam rangka studi tur. Bersama keluarga dan teman-teman kantor ayahnya.
            Sekitar 4 hari berada disana. Mengamati tempat-tempat penting. Mereka menginap di hotel. Sambil menikmati suasana laut yang eksotis. Perjalanan yang cukup menyenangkan. Pulangnya membawa oleh-oleh berupa makanan dan asessories khas setempat.
            Lalu tahun 2008 saat Kelas IV SD Icha melakukan liburan ke tempat jauh. Tepatnya ke Pulau Dewata, Bali. Naik pesawat. Bersama keluarga dan teman dekat. Berangkat dari rumah malam. Selain liburan juga mengunjungi tempat bersejarah. Selama 3 hari. Menemukan hal-hal baru selama berada di Bali. Yang berangkat ayah, ibu, paman, bibi, dan keluarga lainnya.
            “ Yang tak terlupakan saat berada di Bali adalah ketika di Pantai Sanur kami minta foto kepada wisatawan asing yang berkunjung kesana. Lalu ayah mengajak ngobrol bule itu dengan Bahasa Inggris. Lalu kami foto bareng dengan turis asing tersebut,” tutur pelajar yang lahir di Kandangan, 12 April 1999 ini.
            Tempat lain yang pernah dikunjungi adalah Surabaya dan Jogjakarta. Ke Surabaya sekitar tahun 2009 dan ke Jogjakarta tahun 2010 saat Kelas VI SD.
            Di Surabaya Icha dan keluarga melakukan liburan dan rekreasi ke tempat menarik di kota Pahlawan tersebut. Sementara di Jogjakarta mereka ke tempat penting disana. Tak lupa saat pulang bawa oleh-oleh khas dan aksesories.
Dalam bajalanan tersebut Icha dan orangtuanya  tak ketinggalan beribadah dimanapun berada. “ Karena itu kewajiban kita sebagai muslim. Saat tiba waktu shalat kami shalat,” ujar Icha.
            Pengalaman ini begitu berkesan di hati Icha. Suatu saat nanti ia berharap dapat kembali kesana atau tempat indah dan menarik lainnya di Nusantara. (akhmad husaini)

Kandangan, 05-09-2013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Aktivitas Selama di Aceh

 Sabtu, 23 November 2024 Dari Diary Akhmad Husaini, Ahad (21/08/2022)  Semua akan abadi setelah diposting Dugal ke blog pribadi, tentu denga...