Jumat, 27 September 2013

ARWAH PELAJAR YANG GENTAYANGAN

SABTU, 28 SEPTEMBER 2013

Oleh : Devita Sari ( Siswa Kelas VII A MTsN Angkinang)

Tanggal 15 Desember hari Jum’at kliwon. SMA yang letaknya sangat terpencil dan jauh dari perkotaan. Dihari itu tangisan, jeritan dan kebingungan muncul. Karena salah satu siswa SMA itu gantung diri di bagian atas sebuah WC di sekolah tersebut. Seorang pun tidak ada yang mengetahui penyebab terjadinya siswa tersebut gantung diri. Tapi seorang siswa putera ada yang mengetahui. Tetapi dia tak ingin memberitahukan karena dia takut terlibat.

            Sebut saja orang itu yang suka dengan cewek yang bunuh diri itu. Polisi pun datang untuk mencari data penyebab kenapa perempuan itu bunuh diri. Tidak ada satupun yang mengetahui penyebab siswa itu bisa gantung diri.

            Nina adalah sahabat dari perempuan yang bunuh diri tadi. Dengan wajah gelisah dan polosnya Nina menjawab dengan gemetar. “ Anu..Pak saya tidak tahu kenapa peristiwa ini bisa terjadi,” ujar Nina. Padahal dalam hati kecilnya Nina sangat tahu kenapa sahabatnya bisa bunuh diri. Tetapi karena kepolosannya dan culunnya Nina pun takut akan terlibat dalam masalah ini.

            Pada sore harinya, hari Jum’at kliwon, jenazah dimakamkan. Tangisan terdengar karena jenazah termasuk siswa yang berprestasi. Sungguh malang nasib perempuan ini.

 Bulan berganti tahun. Siswa-siswi di sekolah tersebut merayakan kelulusannya. Tetapi ada salah satu siswa yang tidak lulus yaitu Nina, sahabat perempuan yang gantung diri beberapa bulan silam. Salah satu guru di SMA itu bertanya kepada Nina. “ Bukankah kamu anak yang cukup lumayan pintar di sekolah ini,” kata guru tersebut.

Dengan tersenyum Nina menjawabnya, “ Sahabat saya yang paling saya sayangi tidak lulus. Saya pun takkan lulus juga,” ujar Nina. Nina pun harus mengulang kelas 3 lagi.

Kini saatnya siswa SMA yang baru telah datang untuk mencari ilmu di sana. Beberapa bulan kemudian ada anak SMA Kelas XII minta izin untuk pergi ke toilet. Guru pun mengizinkannya. Sebut saja namanya Rizka. Cewek ini cukup cantik. Tanpa ditemani kawan satupun Rizka ke toilet sendirian. Tanpa disadari Rizka tidak membaca tulisan yang terpampang disamping pintu, DILARANG MASUK.

Mungkin karena sudah benar-benar kebelet, akhirnya Rizka pun masuk dan langsung mengeluarkannya. Setelah disiram bekas buang airnya mula-mula air putih bening. Setelah Rizka mengambil gayung air beubah menjadi merah seperti darah yang bercocoran. Kemudian Rizka melihat ke atas. Rizka berteriak ketakutan. Rizka dimasuki arwah gentayangan perempuan yang dulunya bunuh diri beberapa bulan silam. Setelah itu Rizka bersama arwah perempuan itu berjala menuju Kelas XII. Dengan wajah yang sangat pucat seperti orang meninggal dunia. Rizka memanggil sahabatnya Nina dan membisikkan sesuatu.

Nina pun langsung terkejut. Rizka dimasuki arwah sahabatnya.  “ Buanglah tali yang ada di WC dan sampaikan salam kepada Indra, pacarnya yang selingkuh, bahwa aku hamil,” ujar  sahabat Nina.

Setelah kejadian itu malam harinya Nina dan arwah sahabatnya pun memasuki WC yang penuh dengan misteri itu. Lalu mematahkan tali. Arwah sahabat Nina senang dan sangat berterima kasih. Pagi harinya Nina harus ke rumah Indra pacar sahabatnya yang meninggal di WC untuk menyampaikan pesan.

Kandangan, 2013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Didatangi Tokoh Nasional

 Sabtu, 23 November 2024 Dari Diary Akhmad Husaini, Senin (13/02/2023)  Guru Ibad perkenalkan Maulid Habsyi di Martapura tahun 1960-an. Sela...