PUISI-PUISI AKHMAD HUSAINI

SELASA, 3 SEPTEMBER 2013


DALAM KESUNYIAN
 
Menegaskan harapan
ada beragam impian
hanya saja langkah-langkah menggoyahkan
pikiranku terbang entah kemana
memantik hati
memantik diri
yang ingin berkesesuaian
akhirnya kutuliskan percumbuan
dalam kesendirian
menasbihkan kemestian

Kandangan, 18-08-2013

MELAYANG TERBANG TINGGI

Hati kian nelangsa
Loksado tak seindah dulu lagi
jika hidup tak lagi bergairah kujalani
lontang lantung
tak tentu arah
aku akan terus berjalan
andai aku bisa meraih mimpi
apa hendak dikata
bila sunyi menikam diri
bilakah aku bisa meraih mimpi
hidup dalam renta usia
aku ingin setiap langkah kaki berdaya guna
selama ini terasa sia-sia
tak tahu harus berbuat apa
dalam kesunyian dalam kesendirian

Kandangan, 30-12-2011


GUNDAH

Hati gundah lagi
membuat mimpi-mimpi
dalam kesunyian diri
mengarus mengalur hidup
pilih siapa yang mesti merintih
kita mesti minta izin
dalam remang cahaya
menanti resah
jangan pelit

Kandangan, 2012



KUINGAT PORTUGAL

Kusebut nama-namamu
ada Lisabon, Setubal, Faro, Loule, Beja, Avor, Portalegre,
Santarem, Leiria, Castelo, Branco, Coimbra, Aveiro, Guarda,
Viseli, Braganca, Vila Real, Viana do Castelo, Guimars,
Braga, Porto
semua kutahu adalah kota-kota di Portugal
tempat terindah bagi bolamania
adakah warga pencinta Euro 2004
tropi-tropi diusung warga untuk sambut kemenangan
hentakkan dunia lewat pesta ini
inspirasi lahirkan keajaiban
bagi yang cinta Portugal
jangan lupakan Portugal

Kandangan, 2 Juni 2004



GALAU

Gelisah apalagi yang mendera luka hati
bila keniscayaan selalu pergi
mengintimidasi mata hati
perubahan harus selalu dilakukan
demi sebuah kebaikan
andai saja aku mampu berteriak
dengan lantang
mengusir kegalauan ini
setiap kali memandang wajahmu
ada wajah seru
biar sunyi disini
mengenang mimpi-mimpi
derai kebencian
pergi dari sini
sepanjang wajah yang kau pamerkan
dari ngarai menderai
segala airmata dan keniscayaan
ada beberapa pilihan
ada banyak masalah menghadang
aku kian galau

Kandangan, 15-02-2012