Desa Kayu Abang geger. Seorang warganya, H Juhdi (60) tewas mengenaskan saat memancing ikan di Mahak, Kalimantan Timur. Kehabisan umpan lalu mencari umpan ketemu sarang tabuan tanah. Tapi malah hewan itu menyengat bagian tubuh. H Juhdi pingsan dan demam lalu meninggal dunia.
Cerita berawal beberapa warga pergi memancing ke Kaltim yang jauhnya ratusan kilometer. Mereka naik mobil pick-up berombongan. Pada hari kejadian mereka kehabisan umpan lalu mamuai tabuan / laning. Diduga peliharaan orang Dayak. H Juhdi meninggal di tempat kejadian. Temannya langsung membawa pulang ke tempat tinggal, di Paya, Kayu Abang. Yang berjarak ratusan kilometer.
H Juhdi berusia sekitar 60 tahun. Dikaruniai 2 orang anak. Kejadian hari Jum’at, 20 September 2013 sekitar pukul 23.00 WITA. Sebelumnya pihak keluarga sempat melarang H Juhdi ikut kesana. Bahkan setelah kejadian ini anak H Juhdi cenderung menyalahkan orang yang pertama kali mengajak memancing kesana. Mereka sudah beberapa kali kesana. Karena haruannya besar-besar. Karena memang warga disana tidak mengkonsumsi haruan sebagai lauk. Tapi warga Banjar saja yang suka.
Cerita berawal beberapa warga pergi memancing ke Kaltim yang jauhnya ratusan kilometer. Mereka naik mobil pick-up berombongan. Pada hari kejadian mereka kehabisan umpan lalu mamuai tabuan / laning. Diduga peliharaan orang Dayak. H Juhdi meninggal di tempat kejadian. Temannya langsung membawa pulang ke tempat tinggal, di Paya, Kayu Abang. Yang berjarak ratusan kilometer.
H Juhdi berusia sekitar 60 tahun. Dikaruniai 2 orang anak. Kejadian hari Jum’at, 20 September 2013 sekitar pukul 23.00 WITA. Sebelumnya pihak keluarga sempat melarang H Juhdi ikut kesana. Bahkan setelah kejadian ini anak H Juhdi cenderung menyalahkan orang yang pertama kali mengajak memancing kesana. Mereka sudah beberapa kali kesana. Karena haruannya besar-besar. Karena memang warga disana tidak mengkonsumsi haruan sebagai lauk. Tapi warga Banjar saja yang suka.
Kandangan, 21-09-2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar