Senin, 02 September 2013

BURUH TANI

SELASA, 3 SEPTEMBER 2013

Ayah dan ibu saya petani tulen. Saya tinggal di desa. Pekerjaan saya juga petani. Saya sering jadi buruh tani mengambil upah apa saja yang berhubungan dengan dunia pertanian. Beberapa tahun silam masih teringat dalam benak saya tentang pekerjaan yang saya geluti itu. Biasa saya pergi ke sawah orang yang saya datangi pukul 07.30 WITA usai makan pagi. Pulang saat kumandang adzan shalat dzuhur. Banyak suka saat mengambil upah. Kumpul dengan teman-teman di kampung. Namun lelah bekerja. Tapi semua itu harus dijalani.***

Kandangan, 2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Puisi Akhmad Husaini Jumat untuk Kompasiana

 Jumat, 26 September 2026 MENCUMBU KEMAMPUAN BENALU PUNCAK POTENSI KIAMBANG   Semburat ketentuan arus potensi puncak langkah makna stigma po...