Ada hewan yang diketahui sebagai penanda
kematian, ini seperti dialami sendiri oleh Dugal. Yakni kupu-kupu dan burung kulai-kulai. Bila kupu-kupu mengitari
ruang tempat ibadah seperti Langgar atau Masjid, beberapa waktu kejadian ada
warga sekitar yang meninggal dunia.
Benar saja, misalkan pada malam Senin
saat shalat Isya, Dugal menyaksikan dengan mata kepala sendiri kupu-kupu
berwarna abu-abu terbang di ruang dalam Langgar. Beberapa saat kemudian kupu-kupu
itu hinggap ke karpet sajadah bagian tengah, lalu terbang lagi, naik ke langit-langit
Langgar.
Esoknya ada pengumuman lewat pengeras
suara Langgar, seorang warga yang meninggal dunia. Begitu pula dengan kulai-kulai, burung yang aktif pada malam
hari ini juga pertanda kematian. Pada suatu malam burung itu bersuara cukup nyaring
di belakang rumah Dugal.
Beberapa hari kemudian tersiar kabar ada
warga yang meninggal dunia. Percaya atau tidak, semua itu dialami oleh Dugal.
Adanya kedua hewan itu sebagai penanda kematian, memang tak bisa dipungkiri
lagi. Mungkin punya ikatan batin dengan hal yang berbau misteri. (ahu)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar