Rabu (27/03/2019) sekitar pukul 08.30
WITA saya melintasi beberapa desa di Kecamatan Angkinang dan Kecamatan Padang Batung,
Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS). Diantaranya Desa Karang Jawa, Pandulangan,
dan Telaga Sili-Sili. Di beberapa desa yang saya lintasi itu bila ada jembatan,
ramai terlihat orang, baik laki-laki maupun perempuan, kakek dan nenek.
Ternyata mereka sedang mengais rejeki saat
air pasang atau dalam, karena hujan
lebat beberapa jam dinihari tadi. Mereka menggunakan alat perangkap ikan berupa
hancau. Ada juga yang memakai lunta.
Biasanya jenis ikan yang didapatkan seperti
sapat, papuyu, saluang, dll. Selain
di jembatan yang di bawahnya air deras mengalir ke bagian terendah, terlihat
juga warga mahancau di tepi jalan,
dekat selokan. Akibat hujan deras dinihari tadi, air sungai berwarna keruh dan
di kawasan hilir air meluap, banyak halaman rumah warga terendam.
Saya melihat orang ramai mahancau tapi tidak basangu duit. Andai ada uang tentu saja saya beli hasil hancauan itu. Untuk nanti akan dimasak sesuai
kehendak. Bisa digoreng atau dibuat juga dipais.
Duh enaknya. (ahu)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar