Jum’at (02/08/2019) usai shalat Jum’at
di Masjid An Noor Tanuhi, Desa Hulu Banyu, Kecamatan Loksado, ditemani Fauzan
Zainury berjalan kaki ke Tugu Niih. Jaraknya sekitar 1 kilometer dari Masjid An
Noor.
Kebetulan kami sedang membantu regu
pramuka Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 3 Hulu Sungai Selatan (HSS) yang mengikuti
Perkemahan Bersama Pramuka Penggalang (Kemsamagalang) se Kabupaten HSS di Bumi
Perkemahan Gunung Kantawan.
Di Tugu Niih, suasananya banyak yang berubah.
Lama saya tak kesana. Biasanya sebulan sekali pasti kesana, ada sekitar tiga
tahun lebih saya tak kesana lagi. Sekarang ada tambahan bangunan baru. Setelah
foto-foto, saya dan Fauzan duduk di gazebo.
Ada lelaki yang bernama Arta, lelaki itu
mengaku kelahiran tahun 1969. Menantu dari Jahri, pejuang Kabupaten HSS. Asli
Tabihi Karang Jawa. Ada hubungan keluarga dengan mantan Kapolda Kalsel, Alfian Anwary.
Arta banyak bercerita tentang Brigjend H Hassan Basery dan perjuangannya.
Pernah kata Arta sembilan hari jalan
kaki dari wilayah Kotabaru atau Tanah Bumbu menuju Niih. Mendapat tambahan
senjata untuk berjuang. Kekuatan batin bahari.
Sayang saya tak bisa lama-lama berbincang dengan Arta. Kebetulan mau mengikuti
pembukaan perkemahan pramuka, kami lantas pamitan. (ahu)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar