Kamis, 27 November 2014

Kepala Kemenag HSS Baca Do'a HUT KORPRI

Jum'at, 28 November 2014




            Hari Ulang Tahun (HUT) Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) ke 43 Tahun 2014 Tingkat Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), berlangsung di Lapangan Lambung Mangkurat Kandangan, Jum’at (28/11/2014) pagi. Acara dihadiri Bupati HSS, H Achmad Fikry, Unsur Muspida HSS, Anggota DPRD HSS, Para Kepala SKPD, serta undangan lainnya. Termasuk Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten HSS, Drs H Matnor, M.Pd.
            Upacara HUT KORPRI diikuti oleh peserta upacara dari  Instansi Pemerintah / SKPD, Sekolah, dan Kantor Kecamatan se Kabupaten HSS. Diawali dengan penaikan bendera merah putih. Pada kesempatan itu pula diserahkan piala untuk pemenang Porseni KORPRI Tahun 2014 Kabupaten HSS. Dimana pada kali ini Kecamatan Angkinang meraih predikat Juara Umum.
            Pada kesempatan HUT KORPRI ini bertindak sebagai Pembaca Do’a adalah Kepala Kantor Kemenag HSS, Drs H Matnor, M.Pd. “ Kami pada hari ini memperingati HUT KORPRI ke 43, memohon dan meminta kepada-Mu dengan segala kerendahan hati. Bina dan bimbinglah jiwa-jiwa kami, sehingga kami dapat memperkokoh jiwa korps, netralitas dan profesionalitas pegawai aparatur sipil negara dalam mendukung suksesi kepemimpinan menuju bangsa yang maju dan sejahtera, serta mampu mengutamakan pelayanan kepada masyarakat dengan sepenuh hati,” tutur Kepala Kemenag HSS, H Matnor mengawali do’anya dihadapan Bupati HSS, undangan dan peserta HUT KORPRI ke 43 yang memenuhi Lapangan Lambung Mangkurat Kandangan.
            H Matnor menyampaikan, dalam kehidupan ini kadang memiliki jalan kebuntuan, tidak mampu memilih jalan yang diridhai. “ Untuk itu perlihatkanlah kepada kami yang benar itu memang sesungguhnya benar. Berilah kami taufik dan hidayah-Mu agar kami mampu mengikutinya. Dan perlihatkanlah kepada kami yang salah itu memang sesungguhnya salah. Berilah kami kekuatan dan kemampuan untuk dapat menjauhinya,” ujar H Matnor.
            Kemudian, H Matnor meneruskan do’anya, ampunilah kami dari segala kesalahan yang kami lakukan, dari segala kewajiban yang telah kami lalaikan. “ Juga dari segala perintah yang telah kami abaikan. Biarkan kami menadahkan tangan-tangan kami untuk menanti curahan ampunan-Mu. Antarkan kami dalam pintu kasih sayang-Mu. Agar kami bisa bersimpuh dengan berbalut kesucian, berbingkai keridhaan dan penuh dengan ampunan-Mu. “ pungkasnya. (akhmad husaini)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Puisi AHU : Watak Simbol Intonasi Perangai Jingga

 Jumat, 22 Maret 2024 Cerita guramang alasan manis kian sinis watak simbolis kehendak penawar lara senarai kehendak intim suara nurani ego k...