Peristiwa ini dialami
Adit warga Angkinang saat mengikuti perkemahan di Loksado, Kabupaten
HSS. Adit menyaksikan sendiri kejadian aneh sekaligus menakutkan yaitu
hadirnya seorang kakek jelmaan makhluk halus.
Malam itu sebagai ketua
panitia pelaksana perkemahan Adit ditugaskan menemui ketua RT setempat
yang rumahnya sekitar 300 meter dari lokasi perkemahan.
Singkat cerita, sekitar
pukul 23.00 Wita Adit kembali ke kemah. Namun alangkah terkejutnya Adit
saat melangkahkan kaki di dekat pohon kariwaya yang tumbuh tak jauh dari
rumah ketua RT, lamat-lamat Adit mendengar suara orangtua.
“ Cucuku kemarilah,” ujar
suara itu. Kemudian Adit berhenti. Ada perasaan takut menyelimuti
dirinya. Dibawah sinar bulan purnama Adit mencari-cari asal suara itu.
Alangkah terkejutnya
Adit, dibawah pohon kariwaya itu nampak sesosok manusia dengan tubuh
yang sangat mengenaskan. Darah bercucuran, kulit tubuhnya terkelupas dan
tampangnya sangat mengerikan.
Makhluk yag diperkirakan
berjenis kelamin laki-laki itu, memandang tajam ke arah Adit. Matanya
yang melotot, seolah-olah sedang marah besar atas kehadiran Adit.
Pemandangan menakutkan
itu membuat Adit hanya berdiri terpaku, takjub dan dirasakan kakinya
kaku, tak bisa digerakkan. Padahal, Adit ingin sekali berlari
sekuat-kuatnya.
Yang lebih membuat Adit
ketakutan, karena makhluk itu melayang-layang, tidak menginjak tanah.
Melihat pemandangan tak lazim itu, Adit berusaha membulatkan keberanian,
akhirnya kesadarannya muncul. Adit pun langsung lari pontang-panting
menuju kemah. Sampai di perkemahan, nafas Adit tersengal-sengal.
Sengaja peristiwa itu
diceritakan Adit pada teman-temannya, agar mereka tidak takut. Untuk
menghilangkan rasa takut, Adit berdo’a agar bayangan makhluk itu hilang
dari pikiran Adit. Namun, hingga pagi hari adit tak bisa tidur, bayangan
makhluk itu menghantui pikiran Adit.
Kata warga, saat pagi
harinya ditanyakan Adit hal itu, makhluk yang ditemuinya itu sebangsa
makhluk halus yang pada bulan purnama selalu menampakkan diri. (akhmad husaini)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar