Ternyata gedung SDN
Angkinang 2 , Kec. Angkinang Kab. HSS, menyimpan misteri tersendiri bagi
warga sekitar. Sekolah yang terletak di Jalan A. Yani Km.8,5 terkesan
sangat angker dan menyeramkan. Tidak saja malam hari tapi siang haripun
mampu membangkitkan bulu kuduk.
Terlebih bangunannya yang
sudah tua terletak di kawasan sepi dekat pekuburan muslimin. Dan,
dibelakang sekolah itupun masih ditambah dengan suasana gelap berasal
dari rimbunnya pohon karet yang telah berusia puluhan tahun.
Beberapa warga pernah
mengalami hal-hal yang berbau alam gaib. Seperti yang dialami oleh
Rusmin (8), yang saat itu sedang asyik-asyiknya mencari biji karet untuk
digunakan bapidak (adu kekuatan biji karet) dengan teman-temannya.
Karena ingin dapat biji
karet yang banyak, Rusmin memisahkan diri dari teman-temannya. Ia masuk
ke dalam kebun karet. Tapi keinginan itu mendadak berubah jadi
ketakutan.
Tiba-tiba di salah satu
dahan karet, ia melihat sesosok makhluk berwujud seperti kera hitam.
Tapi, makhluk itu tanpa kaki sedang duduk dengan santainya. Saking
takutnya Rusmin lari terbirit-birit.
Selain itu, menurut warga
sekitar, pernah juga terdengar suara tangis seseorang di tengah malam
di sekitar gedung SDN tersebut. Beberapa warga yang curiga, langsung
mendatangi tapi suara itu lenyap.
Begitupun saat hujan
turun, maka suasana sekitar gedung terasa banyak penghuninya yang tak
nampak. Seperti dialami Ifin (26), warga Desa Bamban akhir 1997 lalu.
Saat itu sekitar pukul 10.00 Wita. Ifin ada sesuatu keperluan di SDN
tersebut.
Sementara para murid
belajar dan dewan guru di kantor, tiba-tiba turun hujan dengan lebatnya
disertai petir dan kilat yang menyambar-nyambar. Saat itulah , Ifin
melihat sebuah pemandangan yang tak ia kehendaki. Sesosok makhluk hitam
tanpa jelas wujudnya terlihat berdiri tegak di pojok sekolah.
Namun, ia tak
menghiraukan, ia berpaling ke arah lain di ruang tamu tersebut sambil
menunggu urusan selesai. Tapi, tiba-tiba Ifin mencium bau kemenyan.
Perasaan takutnya mulai merayapi perasaannya.
Benar juga, saat itulah
muncul sesosok bayangan yang dalam sekejap berubah menjadi wanita
cantik. Ifin seolah-olah tak percaya menyaksikan peristiwa dihadapannya
ini. Apalagi wanita itu semakin dekat dengan dirinya. Ketakutan dan
kecemasan tak terkira. Ia takut kalau diapa-apakan oleh makhluk halus
itu.
Saking takutnya, ia tak
bisa berbuat apa-apa, kecuali bingung. Ifin menggeser duduknya agak
ketengah. Rupanya, ketakutan yang melandanya tertolong juga.
Saat-saat genting itu tak
terlukiskan, mendadak muncul seorang guru yang mengantar berkas yang
diurusnya. Kala disapa oleh guru tersebut, Ifin pun masih kebingungan
seperti orang hilang ingatan.
Melihat hal demikian,
sang guru bertanya kenapa sampai terlihat seperti orang kebingungan.
Ifin pun menjelaskan secara singkat peristiwa barusan yang ia alami.
Namun, rupanya guru itu tak terkejut mendengar penuturan Ifin.
” Keberadaannya tidak
begitu meresahkan kami disini. Ia adalah arwah wanita yang meninggal di
zaman Belanda dan dikuburkan disekitar bangunan ini,” kata sang guru,
sambil permisi masuk ke kantor lagi dan Ifin pulang kerumah dengan
membawa sebuah pengalaman baru baginya. (akhmad husaini)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar