Rabu, 29 Oktober 2025

AHU Menulis Rabu

Rabu, 29 Oktober 2025


CANDA ATURAN BELENGGU LABIRIN GELOMBANG NYATA

 

Suara watak dinamika prahara setia ketentuan

tirani poranda ilham tirani stigma wajah pongah

umpama selera tandus komitmen panutan gebalau

antusias kelindan potensi impian tandus penuh silau

beban komitmen peraman janji ikatan kisruh luruh

celah paduan antagonis senarai janji ornamen sejarah

 

Canda aturan belenggu labirin gelombang nyata

dimensi ranum perjuangan risau lamunan ilusi pesta

beban ambisi stigma gemuruh cerita kelembutan nyata

antusias gemerlap senarai rasa penuh panutan ikatan

gelisah gembala etalase perangai wibawa seteru tentu

hambatan tinggi puncak ketentuan remang sejati jitu

intim nalar gelombang cahaya ilusi ruang potensi

 

Untung kemayu langkah bijaksana anulir cahaya sendu

jangkau panutan diri gelora sandaran titik fanatik diri

ketentuan umpama takluk senarai aturan tangguh

tunas ilusi pualam stigma lumrah jiwa senantiasa

siasat derajat kemilau sanggup interaksi gelisah

lelakon temaram arus tuntas dilematis benalu

 

Impian renjana tinggi noktah anulir kian berat

nyanyian sendu konotasi pantau suara cerita

senyap ketentuan mimpi ornamen ilusi jejak

poranda tempias firasat tangguh makna sinis

pualam antusias cemerlang potensi sembilu

ritus suara membara setia pejaman langkah pilu

 

Angkinang Selatan, 29 Oktober 2025

..............................................

PAMRIH JIWA SUKMA KENTARA PANTANG GEMURUH

 

Kuntum simponi remang jelita konotasi tipis antusias

langkah jalan sunyi kelindan panutan arti semburat

kalut mimpi senandung irama tuntas ilusi sengkarut

tandus senarai kondisi irama penuh langkah ilusi akut

siasat tandus interaksi panutan tajam reaksi tangguh

nurani batas panutan sinis membara ikatan pongah

 

Pamrih jiwa sukma kentara pantang gemuruh

risau pongah sangka ketentuan angan sinis gerimis

pualam amsal kelindan potensi semangat antusias

nyanyian sendu suara penuh dengan ilusi sumbang

ritus antusias nalar keyakinan penuh dengan bimbang

sengkarut stigma urgensi suara anulir risau lamunan

tandus imajinasi kekuatan penuh senarai maksud

 

Umpama prahara nurani takluk intonasi ketentuan

antusias gulana senarai fanatik semburat impian

beban bangga kerinduan umpama selaras makna

cenderung siasat dentang antusias seloka kelana

narasi tendensi upaya penuh dengan ketentuan

langgam gelombang isyarat tegas senarai pindai

 

Karisma sukma dimensi penuh takjub pelangi tirani

jangkau isyarat stigma gebalau memukau sangka

intim suara penuh dengan cerita pongah derita

himpitan panutan sengkarut tendensi melankolis

celah upaya sandaran kalbu pongah stigma ratap

dimensi obsesi angan umpama saling bahtera

 

Angkinang Selatan, 29 Oktober 2025

........................................................

H AMAT MENINGGAL DUNIA

 

Dari Diary Akhmad Husaini, Selasa (11/10/2022). Dengan ibu saya, malawat ke Mandampa / Lokbinuang, Selasa (11/10/2022) pagi sekitar pukul 10.00 WITA. Berjarak sekitar 4 kilometer dari Desa Angkinang Selatan, tempat kami tinggal. H Akhmadi / H Amat, Abahnya Madan, berpulang ke Rahmatullah. Saya tahu kabar dari Iwan Irip. Lantas berangkat dengan ibu, bersepeda motor. Baju muslim ungu tanpa kerah. Celana panjang hitam. Saat tiba, saya lalu menyalami warga. Lalu masuk ke dalam rumah baca surah Yasin. Ada Utuh Ghalib yang juga malawat. Selain saya dan ibu, tak lama buhan Umi, Babay, Iwan Irip, Kani, berikutnya saat pulang berpapasan di jalan. Ada H Mastur dan isteri, Udin Risti bersama isteri. Usai Ashar sekitar pukul 16.00 WITA dimakamkan. Saya berencana datang ke sana. Untuk ikut menshalatkan dan mengantar ke pemakaman. Semoga almarhum mendapat kelapangan di alam barzah. Keluarga tabah dan sabar menghadapi musibah ini. (ahu)

.........................................................................

IMAJINASI DUGAL HARI AHAD

 

Dari Diary Akhmad Husaini, pada hari Ahad (10/03/2024). Inilah rezeki yang datang dari Allah SWT, melalui beberapa orang baik dan pemurah, untuk Dugal keluarganya jelang bulan suci Ramadhan. Ada kayu bakar bapangkih kayu gatah satu mobil pick-up dari Birayang. Langsung diantar orang ke rumah. Kalau ditaksir harganya sekitar Rp 500 ribu. Lalu beras sebanyak 30 liter jenis siam madu ditimbang untuk zakat fitrah tiga orang. Lalu satrup satu boks. Gula pasir sebanyak 10 kilogram. Baju muslim lengan panjang dan lengan pendek, tapih, baju lapis, celana pendek, sandal, dll. Lalu kurma sepuluh kotak mika. Wadai karing dalam balik. Telur ayam ras dua rai. Minyak goreng, tepung terigu. Ada bola listrik merk mahal sebanyak tiga buah, masing-masing 15 watt. Guna kenyamanan dalam bulan Ramadhan. Saat berbuka dan sahur. Susu kaleng, ikan asin sepat siam, air minum gelas 5 dos, teh gelas 3 dos, kopi sachet 2 pak. Mie instan satu kardus. Buku tulis paperline satu pak, dan pulpen tinta satu pak. Polybag hitam untuk tanaman cabe rawit dan terung ungu, bibit tanaman cabe rawit dan terung ungu. Tanah dan kapur untuk dimuat ke dalam polybag sayuran. Bibit ikan papuyu, haruan, dan nila. Tempat belakang rumah, bibit tanaman buah berupa lengkeng, mangga apel, dll. Alat pancing ikan fiber dan penunjangnya. Uang tunai ratusan juta rupiah dan emas beberapa puluh gram. Sekarang Ramadhan dan hari-hari setelahnya. Tarawih, membaca Al Quran, puasa, dan amal ibadah lainnya. Hutang duit kepada orang lain segera dilunasi. Jangan lupa bersyukur dan sedekah. (ahu)

..................................................................................

KUCING PILU

Dari Diary Akhmad Husaini, Jumat (08/07/2022). Kucing yang ada di rumah saya, hadir sendiri, warna belang, habuk dan hitam. Saya tak tahu pasti betina atau jantan. Yang pasti saban hari ada terus di rumah saya. Sebagai pengganti kucing terdahulu. Kucing satu ini bersuara agak memilukan. Kalau tak ditolong cukup menyedihkan. Mungkin itu sudah tak. Kucing itu makannya tak pilih-pilih. Nasi, ikan, dan lainnya. Karena suara yang seperti itu, saya memanggilnya kucing pilu. Semoga kehadirannya di rumah bermanfaat, membawa kebaikan, rezeki, dan berkah dan hikmah. Penjaga rumah dari tikus. Diberi ikan masak, kalau memang ada ikan. Serta masakan lainnya. Tak bakal kelaparan. (ahu)

,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,

 

NALAR DERAJAT KEMUDI OPTIMIS HAKIKAT PONGAH

 

Intim arus panorama senada arus kian pongah

jangkau antusias peraman hadir wibawa gugah

kelindan upaya nyanyian sugesti tandus irama tabiat

langgam irama senada semampai ikatan ketentuan ramah

gontai selera ranum kebiri ikatan irama penuh cinta senarai

makna arus semburat jejak penuh dengan luka

 

Nalar derajat kemudi optimis hakikat pongah

pualam seteru renjana peluang tuntas ilusi tengadah

ranum upaya senantiasa aroma sugesti lumrah gugah

langkah pandangan ilusi wahana lentera batas gempita

imitasi ruang uji impian penuh dengan fanatik

lantang sirna upaya gemulai cahaya penuh cinta

jangkau hasrat kemilau cahaya umpama wacana

 

Imitasi gelimang seteru watak tempias penuh makna

hambatan arus kenangan wujud penuh cerita

siasat malam potensi risau gebalau samudera

tangguh tumpuan ornamen derajat komitmen

ungkapan nyata tandus lembah kentara ragu

anulir kekang waktu sukma dimensi gegabah

 

Belenggu geliat ritus stigma pelanjut antusias

cerita hasrat remang kekang waktu panutan seloka

ironi jatah semburat kelindan poranda tirani senarai

pualam kenangan senarai impian nyata wewenang

dendang segenap pancaran memicu isyarat sangka

gelisah membara anulir tenteram kinanti ramah

 

Angkinang Selatan, 29 Oktober 2025

.....................................................................

PUSARA LANGGAM IMITASI RANUM MENDENTANG RASA

 

Kekal lantang irama pongah jiwa narasi arus semampai

lautan derajat cumbu kenangan digjaya penuh arti

memikat pandangan sukma tirani belenggu asmara

nurani pusalam cengkeram antusias gelombang diri

siasat diri jangkau kehendak upaya pantang seteru

tentu menimang aroma ikatan latah peraman jingga

 

Pusara langgam imitasi ranum mendentang rasa

penasti terbayang kinanti arus sanubari tajam selera

riuh gempita nalar arus tendensi ruang kosong gelora

siasat panutan kelindan ritus semburat nalar poranda

tuntas menampung celah upaya jelita penuh cerita

umpama remang seteru poranda kelindan wacana

antusias gemerlap lembaran seteru gelisah fanatik

 

Noktah ironi kembara lagu arus dinamika senarai latah

makna tirani langgam irama pusara celah jelita sinis

lampau kenangan sugesti irama saling imajinasi

kuntum kekuatan aroma tegas ilusi pasrah dimensi

jangkau istana ketentuan sukma situasi penuh arti

imitasi derajat kondisi perjuangan penuh dengan firasat

 

Himpitan segenap rasa penuh upaya sandaran

gelisah jejak peraman langgam jejak panutan diri

dedikasi ranum ruang tugas panutan semburat

gejolak jejak irama lampau suara penuh cinta

himpitan ragam suara akrab penuh kegelisahan

imitasi derajat kuntum sukma perjuangan panjang

 

Jelajah istana ranum situasi gelora penuh warna

aroma ilusi pasrah dinamika wajah seteru kelana

suara lampau optimis gelora renjana kian meluap

isyarat tangguh konotasi gelisah penuh intimidasi

lampau keraguan senarai irama jompak imajinasi

noktah lelakon suara antusias semerbak fanatik

 

Angkinang Selatan, 29 Oktober 2025




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

AHU Menulis Rabu

Rabu, 29 Oktober 2025 CANDA ATURAN BELENGGU LABIRIN GELOMBANG NYATA   Suara watak dinamika prahara setia ketentuan tirani poranda ilham tira...