Sabtu, 28 September 2013

DIPUJI PENGAWAS PENDAIS HSS

SABTU, 28 SEPTEMBER 2013
            Ada yang istimewa pada apel pagi Senin (16/09/2013) lalu di MTsN Angkinang. Karena ada tamu. Yakni Choirun Nafiah, pengawas Pendais HSS. Dan beberapa mahasiswa STAI Darul Ulum Kandangan yang akan melakukan praktek mengajar B di MTsN Angkinang.

            Choirun Nafiah didaulat menjadi Pembina upacara. Dalam amanatnya ibu tiga anak ini sempat memuji MTsN Angkinang dalam pelaksanaan upacara. Karena menjadi pelopor di lingkungan Kemenag HSS.

            “ Paskibra dan teks acara menggunakan tiga bahasa. Semoga ini terus berlanjut,” ujar orangtua dari Ilman Maulana, siswa Kelas VIII B MTsN Angkinang ini.

            Choirun juga sempat memuji pemimpin upacara yang bagus dalam menjalankan tugas kali itu, yakni M. Hendra Riadi dari Kelas IX D.
 
Kandangan, 16-09-2013

Jumat, 27 September 2013

PRAKTEK MENGAJAR B MAHASISWA STAI DARUL ULUM KANDANGAN

SABTU, 28 SEPTEMBER 2013

Mulai Senin (16/09/2013) sebanyak 8 mahasiswa STAI Darul Ulum Kandangan melakukan praktek mengajar B di MTsN Angkinang. Mereka akan melakukan tugas tersebut hingga November 2013. Para mahasiswa sempat mengikuti upacara bendera / apel pagi Senin. Yang bertindak sebagai Pembina upacara Choirun Nafiah, pengawas Pendais HSS.
            Kehadiran mahasiswa STAI Darul Ulum yang PPL dapat menjalankan tugasnya dengan baik dan saling bekerjasama dengan guru pamong. Tanggapan beragam muncul. Dari siswa. Salah seorang siswa berharap kehadiran mahasiswa tersebut dapat menjadi pemicu untuk terus belajar. “ Jangan bertingkah saat mengajar. Juga jangan terlalu minta fasilitas ini-itu kepada sekolah,” ujarnya.
Kandangan, 16-09-2013

CATATAN YANG TERCECER DARI SEMINAR IT DI KANDANGAN

SABTU, 28 SEPTEMBER 2013

Seminar Akbar dan workshop Ilmu Teknologi di Gedung Kesenian Jl. Melati Kandangan Sabtu (07/09/2013) pagi pukul 08.30 WITA. Digelar oleh Gerakan Pemberdayaan Perdagangan dan Pemasaran HSS.
            Pengenalan IT dan blog dalam dunia kerja, pendidikan dan bisnis. Pembukaan, sambutan, penyampaian materi 2 orang yakni Isnaini Saleh dan Aulia Rahman. Tanya jawab dan doorprize. Sambutan panitia, Norhaida.
            Isnaini Saleh, guru Bahasa Indonesia SMPN 4 Daha Selatan. “ Online selama ini dianggap sia-sia, buang waktu, tak ada gunanya, negatife, pornografi, perjudian, dsb” ujar Isnaini membuka penyampaian materinya dihadapan peserta.
            Menurut Isnaini, internet sulit di filter. Tempat perjudian, poker, penipuan, dan SARA. Positifnya menambah pengetahuan, sosialisasi, dan komuniksai.
            Peluang mendapatkan uang sangat besar. Banyak cara mendapatkan uang. Sell your own product. Sell your our service. Affiliate markets. Contextual advertisng.
            Muncul pertanyaan. Akad jual beli lewat internet. Apakah halal jual belinya ? Translate google. Ketua GP3 HSS, Aulia Rahman.
            Peserta yang beruntung  mendapatkan doorprize berupa souvenir itik dari akar bambu. Terkesan mengecilkan masa lalu. Lian Hermawan yang berasal dari Kandangan Hulu. Seorang peserta acara ini. Menurut mahaiswa sebuah perguruan tinggi di Banjarmasin ini, acara ini cukup bagus dalam materi dan penyampaiannya. Akan tetapi mungkin ada beberapa keluhan seperti sekolah-sekolah terpencil yang tidak bisa mengakses internet sebagai media pembelajaran. Guru yag sulit untuk mempelajari IT. “ Semoga pemerintah bisa memperhatikan masalah ini,” harap Hermawan.
Kandangan, 07-09-2013

TES BAKAT DI MTsN ANGKINANG

SABTU, 28 SEPTEMBER 2013

Yayasan Putra Bintang Yogyakarta. Divisi Pelaksana Tes Inteligensia Siswa. Program Pengembangan Mutu Sumber Daya Manusia. Alamat Sekretariat : Demangan GK I/93 Yogyakarta 55221.
            Barabai, 12 September 2013 memberitahukan kepada Bapak/Ibu Wali Kelas VII, VIII, dan IX MTsN Angkinang bahwa Yayasan Putra Bintang Yogyakarta akan menyelenggarakan program Tes Inteligensia dan Tes Bakat Minat Belajar Siswa MTsN Angkinang diikuti semua siswa Kelas VII, VIII, dan IX. Tes ini mengungkap tentang IQ atau tingkat kemampuan dasar otak dan penelusuran bakat minat belajar siswa yang akan digunakan sebagai acuan terhadap arah belajar siswa, sehingga dapat dicapai hasil prestasi yang maksimal.
            Tes ini akan diselenggarakan pada Kamis, 19 September 2013 pukul 07.30 s/d selesai. Untuk pelaksanaan tes ini gratis. Tetapi bagi siswa yang menghendaki sertifikat yang berisi nilai tes (nilai IQ dan bakat minat belajar) akan dikenakan biaya Rp.50.000,- (lima puluh ribu rupiah) dan pembayaran paling lambat tanggal 30 September 2013 berikut hasil tes.
            Demikianlah pemberitahuan ini kami buat, atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih. Koordinator Wilayah Kalsel, Eko Wahyu Hardiyanto, S.Pd. Pembayaran hasil tes ini yang berupa sertifikat bukan pungutan dari pihak sekolah melainkan untuk pengganti biaya cetak sertifikat dari yayasan penyelenggara.
Kandangan, 24-09-2013

Hantu Kelambu

Sabtu, 28 September 2013
Di Kandangan terdapat sebuah kampung bernama Rantawan. Terdapat pemukiman warga. Suatu malam satu keluarga berangkat untuk menghadiri sebuah acara yang diadakan oleh instansi pemerintah. Malam itu mereka berangkat dengan kendaraan.

            Sesampainya di tempat tujuan mereka bergembira bersama menonton dan menikmati suasana malam yang senyap. Malam itu sangat banyak orang disana. Sehingga merekapun tidak dapat bergegas untuk pulang lebih cepat. Sampai waktu menunjukkan pukul 24.00 WITA tanpa membuang kesempatan mereka berbelanja dengan puas untuk menyenangkan diri. Salah satu dari mereka pun sadar bahwa sudah terlalu larut malam. Mengajak ayahnya untuk pulang. Permintaan itu pun diiyakan. Mereka pun pulang dengan hati yang senang.

            Di perjalanan mereka bernyanyi bersama. Tanda telah selesai. Niat mereka pergi tanpa disadari mereka tengah berada di jalan. Penuh dengan sepi. Menurut orang-orang yang sudah pernah mengalami kejadian disana adalah tempat angker yang sangat ditakuti oleh masyarakat. Kemudian Abie sadar atas semua itu. Karena dia sudah tahu dari cerita masyarakat disana. Abie pun menceritakannya kepada ayahnya. Sang ayah mendengarkan dengan seksama. Semua menjadi panik dan berusaha untuk menenangkan diri. Ayah Abie pun mengayuh kendaraannya dengan cepat. Tiba-tiba di semak terdengar suara aneh dan menghampiri mereka.

            Ternyata berita yang beredar selama ini terbukti kebenarannya. Wajah yang begitu menyeramkan muncul. Dia berbentuk seperti kelambu sesuai dengan bentuknya itu mereka pun menyebutnya dengan hantu kelambu. Setelah itu mereka lari terbirit-birit tanpa sadar kendaraan yang mereka tumpangi terhempas. Mereka pun jatuh dan langsung lari dengan cepat menuju rumah yang tidak jauh dari tempat kejadian. Sesampainya di rumah. Mereka langsung masuk ke dalam dan beristirahat sejenak lalu tidur.


Kandangan, Sept’ 2013

PASAR ANGKINANG DIBENAHI

SABTU, 28 SEPTEMBER 2013

Dalam beberapa hari terakhir ini ada yang berbeda di Pasar Angkinang. Ada apa ? Bangunan tua diroboh untuk dibangun yang lebih baik lagi. Tampak setiap hari tukang bangunan yang dikerahkan untuk meruntuh bangunan. Bangunan pasar ini sudah ada sejak tahun 80-an. Dampaknya beberapa warga yang menempati berhenti atau pindah ketempat lain untuk berusaha.
            Mereka rela menunggu bangunan baru yang entah sampai kapan akan selesai. Tujuan renovasi tentu untuk kebaikan bersama. Pro kontra tentu terbersit kala Pasar Angkinang dipugar. Yang menimbulkan reaksi beragam. Pada malam hari pasar gelap gulita. Karena toko tutup dan listrik diputus. (akhmad husaini)
Kandangan, 12-09-2013

KEJUJURAN

SABTU, 28 SEPTEMBER 2013

Kejujuran adalah dasar yang sangat penting untuk segala sukses. Tanpa kejujuran, tak aka nada keyakinan dan kemampuan untuk bertindak. Walaupun bagi setiap orang termasuk saya sendiri, jujur itu sangat sulit diucapkan dan diperagakan. Tetapi bila kita yakin bahwa kejujuran membawa arti yang besar dan benar. Kita lakukan dengan sejujur-jujurnya.
            Apalah arti jika sebuah perjanjian tak ada kejujuran. Hampir setiap orang mengatakan bahwa bohong adalah jalannya kesuksesan. Apakah kamu yakin apa yang saya katakana ? Hampir 80 % yakin dan sisanya belum tentu yakin. Ingatlah kata pepatah mengatakan, sedalam-dalamnya bangkai yang kau kubur atau kau pendam lama-kelamaan akan tercium bau busuknya juga. Yakin lah kejujuran jalan sebuah kesuksesan yang nyata dan yang abadi. Cara terbaik untuk menghentikan kebiasaan buruk adalah jangan pernah memulainya.

Kandangan, 26-09-2013
 
 
Kiriman : Devita Sari, Kelas VII A MTsN Angkinang

ARWAH PELAJAR YANG GENTAYANGAN

SABTU, 28 SEPTEMBER 2013

Oleh : Devita Sari ( Siswa Kelas VII A MTsN Angkinang)

Tanggal 15 Desember hari Jum’at kliwon. SMA yang letaknya sangat terpencil dan jauh dari perkotaan. Dihari itu tangisan, jeritan dan kebingungan muncul. Karena salah satu siswa SMA itu gantung diri di bagian atas sebuah WC di sekolah tersebut. Seorang pun tidak ada yang mengetahui penyebab terjadinya siswa tersebut gantung diri. Tapi seorang siswa putera ada yang mengetahui. Tetapi dia tak ingin memberitahukan karena dia takut terlibat.

            Sebut saja orang itu yang suka dengan cewek yang bunuh diri itu. Polisi pun datang untuk mencari data penyebab kenapa perempuan itu bunuh diri. Tidak ada satupun yang mengetahui penyebab siswa itu bisa gantung diri.

            Nina adalah sahabat dari perempuan yang bunuh diri tadi. Dengan wajah gelisah dan polosnya Nina menjawab dengan gemetar. “ Anu..Pak saya tidak tahu kenapa peristiwa ini bisa terjadi,” ujar Nina. Padahal dalam hati kecilnya Nina sangat tahu kenapa sahabatnya bisa bunuh diri. Tetapi karena kepolosannya dan culunnya Nina pun takut akan terlibat dalam masalah ini.

            Pada sore harinya, hari Jum’at kliwon, jenazah dimakamkan. Tangisan terdengar karena jenazah termasuk siswa yang berprestasi. Sungguh malang nasib perempuan ini.

 Bulan berganti tahun. Siswa-siswi di sekolah tersebut merayakan kelulusannya. Tetapi ada salah satu siswa yang tidak lulus yaitu Nina, sahabat perempuan yang gantung diri beberapa bulan silam. Salah satu guru di SMA itu bertanya kepada Nina. “ Bukankah kamu anak yang cukup lumayan pintar di sekolah ini,” kata guru tersebut.

Dengan tersenyum Nina menjawabnya, “ Sahabat saya yang paling saya sayangi tidak lulus. Saya pun takkan lulus juga,” ujar Nina. Nina pun harus mengulang kelas 3 lagi.

Kini saatnya siswa SMA yang baru telah datang untuk mencari ilmu di sana. Beberapa bulan kemudian ada anak SMA Kelas XII minta izin untuk pergi ke toilet. Guru pun mengizinkannya. Sebut saja namanya Rizka. Cewek ini cukup cantik. Tanpa ditemani kawan satupun Rizka ke toilet sendirian. Tanpa disadari Rizka tidak membaca tulisan yang terpampang disamping pintu, DILARANG MASUK.

Mungkin karena sudah benar-benar kebelet, akhirnya Rizka pun masuk dan langsung mengeluarkannya. Setelah disiram bekas buang airnya mula-mula air putih bening. Setelah Rizka mengambil gayung air beubah menjadi merah seperti darah yang bercocoran. Kemudian Rizka melihat ke atas. Rizka berteriak ketakutan. Rizka dimasuki arwah gentayangan perempuan yang dulunya bunuh diri beberapa bulan silam. Setelah itu Rizka bersama arwah perempuan itu berjala menuju Kelas XII. Dengan wajah yang sangat pucat seperti orang meninggal dunia. Rizka memanggil sahabatnya Nina dan membisikkan sesuatu.

Nina pun langsung terkejut. Rizka dimasuki arwah sahabatnya.  “ Buanglah tali yang ada di WC dan sampaikan salam kepada Indra, pacarnya yang selingkuh, bahwa aku hamil,” ujar  sahabat Nina.

Setelah kejadian itu malam harinya Nina dan arwah sahabatnya pun memasuki WC yang penuh dengan misteri itu. Lalu mematahkan tali. Arwah sahabat Nina senang dan sangat berterima kasih. Pagi harinya Nina harus ke rumah Indra pacar sahabatnya yang meninggal di WC untuk menyampaikan pesan.

Kandangan, 2013

JUHARATUL MAKNUN

SABTU, 28 SEPTEMBER 2013

Juharatul Maknun berusia 11 tahun. Lahir di Pulau Nyiur, 22 Januari 2002. Biasa dipanggil Juhar. Anak pasangan Alfianor dan Nurhikmah. Pekerjaan ayah petani. Sementara ibunya seorang ibu rumah tangga yang jago ngaji. Bahkan pernah juara MTQ.

Pelajaran favorit Juhar adalah IPA. Yang dikerjakan sepulang sekolah tidur. Saat libur belajar bersama teman. Shalat di Langar. Tinggal di Desa Angkinang Selatan, Kecamatan Angkinang, Kabupaten Hulu Sungai Selatan bersama neneknya. Kedua orangtuanya berada di Kabupaten Banjar. Ayahnya asli orang Angkinang.

Langgar yang dekat dengan rumahnya adalah Langgar Al-Kautsar berjarak sekitar 50 meter dari tempat tinggalnya. Pola orangtua mendidik dengan memberi nasehat yang baik. Yang disukai saat berada di sekolah membaca buku. Sementara yang tidak disuaki saat berada di sekolah bermain-main.

Cita-citanya menjadi guru. Hobinya membaca. Berat badan 30 kg. Tidur pukul 20.00 WITA. Bangun pukul 04.30 WITA. Pernah dimarahi orangtua karena cerewet.

Bila ada teman yang sedang kesusahan ia berusaha untuk menolongnya. Tempat yang dikunjungi adalah Takisung, Kabupaten Tanah Laut. Dalam rangka jalan-jalan.


Kandangan, 03-09-2013

FOTO SABTU

SABTU, 28 SEPTEMBER 2013

Seorang pelajar MTsN Angkinang ketika mendapat hukuman berbaris di depan kelas

KTAH 28

SABTU, 28 SEPTEMBER 2013



HASNA AMIMA

            Hasna Amima (12) biasa dipanggil Ima. Orangtua bekerja sebagai wiraswasta. Semua pelajaran di sekolah disenanginya. Yang dilakukan Ima sepulang sekolah shalat, istirahat, dan belajar. Saat hari libur membantu orangtua. Shalat di rumah. Tinggal di Pakumpayan. Langgar yang dekat rumahnya Raudatul Munawwarah. Ia dididik harus disiplin dengan penuh kasih sayang. Mempelajari hal-hal yang baik. Membaca surah pendek. Yang disukai saat berada di sekolah menuntut ilmu dan membaca. Bertemu dengan teman dan guru. Yang tidak disukainya  saat berada di sekolah berbincang-bincang saat belajar. Siswa kelas lain mengganggu saat belajar.

            Tayangan televise yang disukainya film kartun dan siraman rohani. Cita-cita ingin jadi guru. Hobi membaca dan olahraga. Berat badan 34 kg dan tinggi 120 cm. Ima tidur pukul 21.00 WITA. Bangun pukul 05.00 WITA. Yang berkesan saat ulang tahun ke museum dan rekreasi. Pernah dimarahi orangtua karena malas. Bila melihat orang kesusahan Ima berusaha untuk membantunya. Tempat paling jauh yang pernah dikunjungi adalah Tanah Grogot dalam rangka acara keluarga.



Kandangan, 04-09-2013





LAILA FAUZANAH

            Laila Fauzannah (12) biasa dipanggil Laila. Siswa Kelas VII B MTsN Angkinang. Anak pertama dari dua bersaudara. Orangtuanya tani dan buruh harian lepas. Pelajaran favoritnya Muatan Lokal dan Fiqh. Yang dilakukan Laila sepulang sekolah istirahat, belajar, dan membantu orangtua. Saat hari libur membantu orangtua dan jalan-jalan ke rumah nenek. Tinggal di Desa Tawia.

            Langgar tempat ia biasa shalat bernama Darul Aman berjarak sekitar 50 meter dari tempat tinggalnya. Pola orangtua mendidiknya bagus sekali karena sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW. Prestasi yang pernah diraih juara lomba cerdas cermat tingkat SD. Yang disukai saat berada di sekolah berkumpul dengan teman-teman, menimba ilmu, menambah wawasan.

            Saat belajar, ada teman yang mengajak bercanda merupakan hal yang tidak disukainya saat berada di sekolah. Sementara di televisi yang disukainya sinetron bertemakan religi atau yang mendidik. Cita-citanya jadi orang yang berguna bagi nusa dan bangsa.

            Hobinya membaca, burdah habsy, nyanyi, qasidah / nasyid. Berat badan 27,5 kg dan tinggi 140 cm. Tidur jam 21.00 WITA. Bangun pukul 05.00 WITA.

            Pengalaman berkesan naik perahu motor, mandi sambil hujan-hujanan, berenang di sawah saat banjir. Pernah dimarahi orangtua karena keasyikan bermain dengan teman. “ Dimana hampir lupa pulang ke rumah saat itu,” ujar Laila.

            Apabila melihat ada teman yang dalam kesusahan ia berusaha untuk menolongnya dengan bantuan sebisa yang ia lakukan. Daerah paling jauh yang pernah didatanginya adalah Danau Panggang, HSU. Dalam rangka silaturrahmi dengan keluarga.



Kandangan, 04-09-2013




PEMBUNUHAN DI WAWARAN


            Peristiwa pembunuhan kembali terjadi di wilayah hukum Polsek Angkinang. Kali ini menimpa seorang wanita. Yang dibunuh suaminya sendiri. Terjadi di Desa Wawaran Senin (23/09/2013) sekitar pukul 02.00 WITA. Dimana sang isteri dibunuh saat tertidur lelap di pembaringan.

            Diduga masalah rumah tangga. Suami melakukan perbuatan keji tersebut saat mabuk. Peristiwa ini menambah deretan panjang peristiwa pembunuhan di HSS. Sebelumnya di tetangga desa, yakni Taniran peristiwa serupa pernah terjadi. Yakni seorang tukang bentor ditusuk dua orang karena masalah wanita.



Kandangan, 23-09-2013



TADUNG BUNGSU


            Sekitar pukul 20.30 WITA di rumah Sari (13) yang tinggal di Desa Kayu Abang, Kecamatan Angkinang, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, terjadi peristiwa yang tak pernah ia duga. Saat itu Sari lagi rebahan di depan televisi. Datang serangga seperti belalang warna kuning kecoklatan. Lalu Sari memanggil ayahnya.

            Menurut ibu Sari nama binatang itu tadung bungsu. Ayahnya menyuruh mencari korek api. Tapi Sari tidak mendapatkannya. Lalu Sari memanggil kakaknya yang ada di kamar sebelah. Setelah keluar dari kamar serangga itu mengeluarkan ular yang kecil. Lama-kelamaan menjadi besar dan memanjang.

            Sari kian takut. Sari mengambil pisau. Ia ingin memotong ular itu. Tetapi ular tersebut keras seperti besi. Ular itu kian mengeras alias taguh

            Kakaknya Sari menaruh ular dan serangga itu ke dalam piring. Lalu dibakar dengan kertas. Diaggap sudah mati. Tapi setelah dilihat beberapa saat kemudian aneh bin ajaib ternyata masih hidup. Lantas ayah Sari membesarkan apinya. Hingga kemudian binatang tersebut mati juga.



Kandangan, 23-09-2013



ULAR SILUMAN


            Ada cerita seorang warga bernama Adit yang pernah mengalami kejadian yang aneh. Saat dia melewati jalan yang agak sepi di depan sekolah SDN Bakarung Selatan 1. Saat itu dia sedang berjualan buah keliling di daerah yang tak jauh dari tempat kejadian. Setelah pulang dari berjualan. Ia pun ingin pulang. Tiba-tiba tanpa disadari ia tengah berada di depan sekolah itu. Yang masyarakat selalu bilang angker.

            Ada salah seorang yang tidak percaya pada cerita itu. Ia tidak akan percaya sebelum melihatnya sendiri. Kemudian terbukti saat itu malam sudah terlalu larut dengan santainya Adi lewat tanpa permisi. Tiba-tiba saja lewatlah seekor ular yang sangat besar. Biasanya luar biasa. Tanpa piker panjang lagi ia pun segera lari terbirit-birit dengan membawa gerobak buah yang tengah berhamburan di jalan.

            Akibat peristiwa ini sampai dirumah Adi pun menceritakan kejadian pada keluarganya di rumah. Beberapa hari kemudian beredarlah cerita tersebut. Dikalangan masyarakat sudah cukup terkenal dengan kejadian tersebut. Masyarakat yang mau lewat disana berhati-hati mengingat kejadian ini.



Kandangan, 2013



EKA FARIDA


            Eka Farida (12) biasa dipanggil Eka. Jumlah saudara 3.Anak ke 1. Ayahnya bekerja swasta ibunya ibu rumah tangga. Pelajaran favoritnya Matematika. Yang dilakukan sepulang sekolah shalat dan mengulang pelajaran. Yang dilakukan saat hari libur membantu orangtua.

            Ia shalat di rumah. Kampung tempat tinggalnya Anjiran. Langgar Riadul Jannah berjarak sekitar 50 meter. Pola orangtua mendidiknya menjadi anak yang baik dan berbudi pekerti yang luhur. Yang disukai saat berada di sekolah mempunyai teman. Yang tidak disukai saat berada di sekolah bila diganggu oleh teman.

            Tayangan televisi yang disukainya  sinetron Damar Wulan. Cita-citanya menjadi guru. Hobinya membaca. Memiliki berat badan 28 kg dan tinggi badan 130 cm. Tidur pukul 21.30 WITA. Bangun pukul 05.00 WITA.

            Pengalaman menarik bermain, mencoret-coret, menggambar, bermain boneka, dan bermain air. Pernah dimarahi orangtua karena melakukan kesalahan. Menolong teman yang sedang kesusahan usaha membantu temannya. Pernah ke Pantai Takisung dalam rangka perpisahan Kelas VI.



Kandangan, 2013



POTENSI ALAM KALSEL


            Jejak Petualang Trans 7 pukul 16.00 WITA Kamis (12/09/2013) Potensi Alam Kalimantan Selatan. Desa Bangkal, Cempaka, Banjarbaru. Kelompok H Ali pendulang intan tradisional yang masih tetap bertahan.

            Kayu galam penyangga lobang. Mulut kemasukan lumpur. Mengangkat dengan tangguk. Nyawa taruhannya. Melenggang. Menggunakan ilalang biar tidak jeblok.

            Segmen berikutnya tentang offroad. Berlokasi di Sungai Ulin, Banjarbaru. Host Vika Fitriyana. Tercebur ke dalam kubangan lumpur. Mobil tak jua bisa bergerak. Memiliki keahlian ekstra. Host menjajal kemampuan sendiri beratnya medan offroad.

            Segmen ketiga di Banyu Tajun, HSU. Host ikut naik jukung mengitari rawa mencari teratai / palilak. Sayur parut bulan, pucuk daun palilak dengan kelapa parut dan sambal acan. Duh nikmatnya. Pengayuh jukung Pak Rahim. Pembuat parut balum ibu Asniah.



Kandangan, 12-09-2013



SI BOLANG DAYAK


            Melintas di pematang sawah membawa ikan lele dengan kantongan plastik. Topi robek. Ikan berjatuhan ke pematang sawah. Lalu bermain egrang. Tercebur di air kolam. Itu hukuman buat yang kalah. Empat bocah ke tengah hutan. Menuju bibir gua. Ke air terjun di Kuala Kurun, Kalteng. Keasyikan bermain lupa waktu. Main perang-perangan dengan latupan paring. Peluru dari kertas basah. Dengan tiga bilah bambu yang disatukan. Kecamatan Tewah, Gunung Mas, Kalteng.

            Lahan dibakar untuk perkebunan kelapa sawit. Sepakbola gerobak. Balogo. Melempar batu. Tiga batu dipasang. Ayam putih bernama si Manuk hilang. Diikat di sebatang pohon kecil. Desa Upon Batu tanpa listrik.



Kandangan, 27-08-2013



MONALISA


            Monalisa (13) biasa dipanggil Mona. Anak ke 2. Ibu pedagang ayah petani. Pelajaran favoritnya kesenian dan olahraga. Dilakukannya sepulang sekolah membantu orangtua. Hal yang sama dilakukannya pada hari libur.

            Tinggal di Pakumpayan. Langgar Al-Ishlah berjarak 50 meter dari rumahnya. Pola orangtua mendidiknya dengan cara halus tapi tegas. Menang dalam perlombaan. Belajar sangat disukainya saat berada di sekolah. Yang tidak disukai saat berada di sekolah menghadapi kelakuan teman yang menjengkelkan. Tayangan di televisi yang disukai kartun. Cita-citanya jadi guru. Hobi olahraga dan seni.

            Berat badan 45 kg. Tidur pukul 21.00 WITA. Bangun pukul 05.00 WITA. Pernah ke museum dan Sampit. Pernah dimarahi orangtua karena nakal / membuat kesalahan. Bila melihat ada teman yang sedang kesusahan ia berusaha untuk membentu / menolongnya.



Kandangan, 2013




PENGORBANAN IBU



Ibu…

Kau adalah wanita nomor satu dalam hidupku

Pengorbananmu tidaklah bisa dilupakan

Engkau telah mengandungku selama 9 bulan 9 hari

Jerih payahmu selama mengandung kian bertambah

Lemah, letih, tetesan keringat yang keluar dari sekujur tubuhmu

Selama mengandungku bagaikan permata



Ibu…

Kau adalah wanita yang sangat mulia

Disaat melahirkan pengorbananmu begitu besar

Antara hidup dan mati yang engkau rasakan

Rasa sakit yang engkau rasakan demi seorang anak



Ibu….

Aku tidak sanggup membalas semua jasa pengorbananmu

Hanya do’a kebaktianku yang dapat kupersembahkan untukmu

Terima kasih ibu…



Kandangan, 26-09-2013



(Kiriman : Halimatus Sa’diah, Kelas VIIA MTsN Angkinang)




JASA SEORANG GURU


Guru…

Kau adalah pahlawan

Jasamu sangat berharga

Kehadiranmu dalam hidupku menjadikan aku orang yang berilmu

Besar pengorbananmu dari pagi hingga siang hari

Memberikanku ilmu yang sangat berharga

Ilmu yang kudapatkan sangat berguna untukku



Guru

Terima kasih kuucapkan

Rasanya aku ingin selalu bersamamu

Banyak sekali ilmu pelajaran yang kudapat darimu

Untuk bekalku dihari nanti

Kau adalah pelita hatiku

Menuju kea lam yang terang benderang



Guru..

Kau pahlawan tanpa tanda jasa



(Kiriman : Halimatus Sa’diah, Kelas VII A)

Rabu, 25 September 2013

LEBIH DEKAT DENGAN PONPES IBNU SAID TANIRAN

RABU, 25 SEPTEMBER 2013

A. Sejarah Berdirinya
Dalam perjalanannya keberadaan Pondok Pesantren Ibnu Said Taniran yang ada dikampung Taniran Kubah berawal dari inisiatif seorang tokoh Agama Keturunan Datuk H.M.Arsyad Al-Banjari mendirikan sebuah majlis Pendidikan Agama Islam beliau bernama KH.Jamaluddin bin H.Hanafiah, pada tahun 1996 berdirilah sebuah Pondok Pesantren yang diberi nama  Ibnu Said dengan harapan agar nantinya ada anak-anak yang menjadi penerus penyiar agama Islam dan mengupayakan terciptanya Al-Ulama Al-‘Amilin Wa As Sholihin, para mubaligh dan imam, guru-guru agama serta pemimpin yang agamis.
Dalam kondisi serba seadanya diatas lahan ± 7x18 M beliau bersama Ustadz yang lainnya seperti Ust.Ubaid Abdul Aziz, ust Ahmad Basuni, Ust Ahmad Baihaqi Gafuri, Ust Sirajuddin menjalankan aktifitas rutin mengajar anak-anak yang mengikuti pembelajaran agama Islam.
Dana Operasional pada waktu itu hanya berdasarkan sumbangan dari para penyumbang yang ada dilingkungan Taniran Kubah dan sekitarnya, boleh dikatakan pada saat itu kadang ada honor dan kadang tidak menerima honor,  akan tetapi mereka tetap beraktifitas mengajar.
Dalam kurun waktu selanjutnya Pesantren Ibnu Said ada beberapa kali pergantian kepemimpinan seperti dalam tabel :

No
Periodik
Nama Pimpinan
Ket
1.
1996-2000
K.H Jamaluddin

2.
2000-2002
K.H Ubaid Abdul Aziz

3.
2002-2003
Drs.H.M.Arsyad HS

4.
2003-2005
H.Padhil Ihsan

5.
2005-2007
H.M.Norefendi

6.
2007-Sekarang
Abdullah Siddiq HS

           
            Pendidikan mereka rata-rata semuanya Alumnus Pondok Pesantren Darussalam Martapura. Kemudian pada tahun 2004 Pondok Pesantren Ibnu Said mengikuti Program Wajar Dikdas 9 tahun dengan SK Depag HSS NO : 006/WD/-12/5/2004 dan pada  tahun 2005 juga mengikuti program penyetaraan yaitu Paket C dengan SK Depag HSS No : 002/P.C-01/2005. Pada tahun-tahun  inilah  Pondok Pesantren Ibnu Said ada mendapat bantuan dana ,baik dana BOS dan Operasional Pondok yang digunakan untuk pembiayaan honor guru, beli ATK Pondok, rehab ringan dll.



B. Visi dan Misi Pondok Pesantren Ibnu  Said
a. VISI
            “ UNGGUL DALAM MUTU, BERPIJAK PADA IMAN DAN TAQWA”
b. MISI
            “ DISIPLIN DALAM KERJA, MEWUJUDKAN MANAJEMEN
               KEKELUARGAAN, KERJA SAMA, PELAYANAN YANG PRIMA
               DENGAN MENINGKATKAN SILATURRAHMI”
c.TUJUAN :
            1. Unggul dalam kegiatan keagamaan dan kepedulian Pondok
            2. Unggul dalam perolehan nilai UAN
            3. Unggul dalam persaingan masuk ke jenjang berikutnya
            4. Unggul dalam penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi
            5. Unggul dalam lomba olah raga dan seni
            6. Unggul dalam kebersihan dan penghijauan sekolah

C. Data Kependidikan
Keadaan tenaga pengajar ini dibagi dalam tiga kelompok, adalah sebagai berikut:
1. Guru/ Ustadz pondok Pesantren salafiyah
            Mereka yang mengajar kitab kuning dan sejenisnya

NO
NAMA
USTADZ
PENDIDIKAN
MATA PELAJARAN
ALAMAT
1.
Abdullah Siddiq HS
PPS Darussalam
Akhlaq/Tasawuf
Taniran Kubah
2.
H.M.Hatta Jamil
PPS Darussalam
Ilmu Paraid
Taniran Kubah
3.
Abdul Aziz Syarbini
PP.Bangil
Piqh/Ushul Piqh
Taniran Selatan
4.
H.M.Norefendi
PPS Pamangkih
Nahu Sharaf
Taniran Kubah
5.
H.Padhil Ihsan
PPS Darussalam
Tafsir
Taniran Kubah
6.
Ahmad Khairuddin
PPS Darussalam
Nahu Sharaf
Taniran Kubah
7.
Muhammad Nor
PPS Darussalam
Ulumul hadits
Taniran Kubah
8.
Abdusyahid
PPS Darussalam
Tajwid
Taniran Selatan
9.
Syahruji
PP Pamangkih
Nahu Sharaf
Wawaran
10.
Abdul Aziz
PP Ibnu Said
Balaghah
Taniran Kubah
           
            Pendidikan mereka sebagian besar alumnus Pondok Pesantren Darussalam Martapura, 1 orang alumnus PP Bangil Jawa Timur dan 2 orang PPS Ibnu Amin Pamangkih Barabai

2. Guru Program wajar Dikdas 9 tahun
No
Nama Guru
Pendidikan
Mata Pelajaran
Alamat
Tingkat
1.
Ir.Elma
S.1 UNLAM
Matematika
Kandangan
Ula,Wustha
2.
Kaspianor, S.Ag
S.1 IAIN  Bjm
PKn & Bhs Indonesia
Ulin HSS
Ula,Wustha
3.
M.Saleh Suaidi
S.1 IAIN Bjm
IPS
Taniran Kubah
Ula
4.
Abdul Aziz, S.HI
S.1 STAI DU
Bhs Indonesia & PKN
Taniran Kubah
Ula, Wustha
5.
Syamsudin
S.1 IAIN Bjm
IPA
Kandangan
Ula
6
M. Arifin, S. Ag
S.1 IAIN Bjm
Bhs Inggris
Kandangan
Wustha
7
Maasniah, S. Pd
S 1 UPAYA
IPA
Telaga Sili-Sili
Wustha
8
Abidah Hayati, S. Ag
S 1 AL Falah
IPS
Bakarung
Wustha

3. Guru Program Paket C
No
Nama Guru
Pendidikan
Mata Pelajaran
Alamat
1.
M.Arifin, S.Ag
S.1 IAIN BJM
Bhs Inggris
Kandangan
2.
H.M.Norrahman, S.ag
S.1 IAIN BJM
Sosiologi
Barabai
3.
Kaspianor, S.Ag
S.1 IAIN BJM
Bhs Indonesia
Ulin HSS
4.
Abdul Aziz, S.HI
S.1 STAI DU
PKn
Taniran Kubah
5.
M.Saleh Suaidi, S.Ag
S.1 IAIN BJM
Ekonomi
Taniran Kubah
6.
Masniah, S.Pd
S.1 UPAYA
Geografi
Telaga Sili-sili
7.
Abidah hayati, S.Ag
S.1 AL PALAH
Matematika
Bakarung
Adapun tingkat pendidikan program wajar Dikdas 9 tahun dan Program Paket C  semuanya berijazah S1 Rata-rata lulusan S1 IAIN Antasari Banjarmasin.

4. Keadaan Santri dan santriwati
A. Wajar Dikdas 9 tahun       
NO
Ula
Wustha
JLH
L
P
L
P
1.
13
-
31
-
44

B. Program Paket C   

No
Program Paket C

Jumlah

Total
Kelas X
Kelas XI
Kelas XII
L
P
L
P
L
P
L
P
1.
20
8
20
5
44
22
84
35
119
D .Sarana Prasarana
Sarana Prasarana yang dimiliki oleh Pondok Pesantren Ibnu Said terdiri dari 1 buah asrama,  1 buah kantor, 3 ruang belajar, 1 mushalla, 1 buah rumah pengasuh, 1 buah ruang makan dan memasak, dan 1 buah ruang Poskestren serta 1 ruang perpustakaan.
Tabel 
No
Sarana Prasarana
Jumlah
Ket
1.
Asrama
1

2.
Kantor
1

3.
Ruang belajar
3

4.
Mushalla
1

5.
Rumah Pengasuh
1

6.
Ruang memasak/makan
1

7.
Ruang Poskestren
1

8.
Ruang keterampilan
1

9.
Ruang perpustakaan
1


E.Kegiatan Pondok Pesantren Ibnu said
Kegiatan ini dikategorikan dua hal, yakni yang wajib diikuti oleh seluruh santri dan kegiatan yang dianjurkan.
A. Kegiatan wajib
1.Pengajian Kitab (Tafsir, Hadits, Sejarah Nabi dan sahabat, Kitab piqh/kuning dan
    kitab tentang akhlaq
2. Pendidikan Kompoter
3. Muhadharah(latihan pidato)
B. Kegiatan yang dianjurkan
1. Tilawah(seni baca)Al-qur’an
2. Olah raga
3. Keterampilan
4. Pertanian
5. Peternakan

B.     Usaha yang dikembangkan dan akan dikembangkan
            Usaha yang ada pada saat ini adalah kebun karet sekitar 1,5 Hektar yang berada didesa Kaliring Padang Batung HSS dan usaha yang akan dikembangkan berupa pengembangan ternak sapi melalui LM3 Dinas Peternakan Kab.Hulu Sungai Selatan

Sumber : seputar-negara.blogspot.com

Suasana Pagi Hari di Sekitaran RT 1 Desa Angkinang Selatan

 Sabtu, 23 November 2024 Suasana yang terlihat di sekitaran RT 1 Desa Angkinang Selatan, Kecamatan Angkinang, Kabupaten Hulu Sungai Selatan,...