Inna
Lillahi wa Inna Ilaihi Ra’jiun. Telah berpulang ke Rahmatullah Hj Amberiah binti
H Baderun Ahad (03/11/2019) atau bertepatan dengan 6 Rabiul Awwal 1441 H, sekitar
pukul 03.00 WITA. Hj Amberiah binti H Baderun, orangtua dari Hj Jauharlatifah,
Thantawi Jauhari, Jauhartati, Jauharatunnisa, dan Jauharridha Rahmi. Isteri
dari H Junaidi.
Umanya
Nisa meninggal dunia karena sakit yang diderita, berusia sekitar 63 tahun,
beberapa minggu terbaring sakit dan di rawat di rumah, yang terletak di RT 1
Desa Angkinang Selatan, Kecamatan Angkinang, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS).
Banyak pelayat yang datang ke rumah untuk berbelasungkawa.
Saya mendapatkan
informasi meninggalnya Umanya Nisa sebelum pelaksanaan shalat Subuh di Langgar
Al Kautsar yang diumumkan warga di kampung saya, yang mau shalat Subuh, Hj Yana
lewat pengeras suara Langgar Al Kautsar. Saya shalat Subuh, usai Subuh ada
pembacaan Tahlil dipimpin H Mastur untuk dihadiahkan kepada Umanya Nisa.
Setelah dari
Langgar Al Kautsar, saya menuju rumah Umanya Nisa, yang berada di samping
Langgar untuk urusan Kifayah. Menulis isian pada amplop Kifayah. Hampir satu jam
menyelesaikan tugas itu. Tugas berikutnya menyebarkan amplop Kifayah ke Langgar
/ Masjid yang sudah ditentukan, ditemani Rizal bersepeda motor, saya di
belakang ikut dibonceng.
Pertama
kali kami menuju arah hilir, Pakumpayan Tengah, Pakumpayan Hilir, Taniran Kubah,
Muara Rantawan, Sungai Baru, dll. Lalu menuju arah ke hulu, Masjid Besar Al Aman
Angkinang, Pulantan, Sungai Hanyar, sekaligus kami saruan pangantinan
Fatimah anak Bambang Bardaini atau Kitut.
Setelah itu
kami kembali ke tempat Umanya Nisa. Membantu apa-apa yang perlu. Shalat Dzuhur
di Langgar Al Kautsar. Balik ke rumah istirahat. Setengah tiga saya kembali ke
tempat Umanya Nisa, membantu mengangkat keranda dari rumah ke Langgar Al
Kautsar.
Saya ikut
shalat Kifayah, membantu mengeluarkan ke pemakaman, serta merapikan alat-alat,
hingga prosesi pemakaman selesai. Juga membantu mendirikan tempat untuk batunggu kubur. Setelah semua dirasa
selesai saya pulang ke rumah.
Pihak
keluarga Umanya Nisa mengundang tiga orang untuk batunggu kubur, yakni H Mastur, Asmuni dan H Udan Pakumpayan. Selamat
jalan Umanya Nisa, semoga Husnul Khatimah, keluarga yang ditinggalkan tabah dan
sabar menghadapi. (ahu)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar