Jumat, 03 Januari 2020

Umanya Nisa Meninggal Dunia

Sabtu, 4 Januari 2020

Inna Lillahi wa Inna Ilaihi Ra’jiun. Telah berpulang ke Rahmatullah Hj Amberiah binti H Baderun Ahad (03/11/2019) atau bertepatan dengan 6 Rabiul Awwal 1441 H, sekitar pukul 03.00 WITA. Hj Amberiah binti H Baderun, orangtua dari Hj Jauharlatifah, Thantawi Jauhari, Jauhartati, Jauharatunnisa, dan Jauharridha Rahmi. Isteri dari H Junaidi.

Umanya Nisa meninggal dunia karena sakit yang diderita, berusia sekitar 63 tahun, beberapa minggu terbaring sakit dan di rawat di rumah, yang terletak di RT 1 Desa Angkinang Selatan, Kecamatan Angkinang, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS). Banyak pelayat yang datang ke rumah untuk berbelasungkawa.

Saya mendapatkan informasi meninggalnya Umanya Nisa sebelum pelaksanaan shalat Subuh di Langgar Al Kautsar yang diumumkan warga di kampung saya, yang mau shalat Subuh, Hj Yana lewat pengeras suara Langgar Al Kautsar. Saya shalat Subuh, usai Subuh ada pembacaan Tahlil dipimpin H Mastur untuk dihadiahkan kepada Umanya Nisa.

Setelah dari Langgar Al Kautsar, saya menuju rumah Umanya Nisa, yang berada di samping Langgar untuk urusan Kifayah. Menulis isian pada amplop Kifayah. Hampir satu jam menyelesaikan tugas itu. Tugas berikutnya menyebarkan amplop Kifayah ke Langgar / Masjid yang sudah ditentukan, ditemani Rizal bersepeda motor, saya di belakang ikut dibonceng.

Pertama kali kami menuju arah hilir, Pakumpayan Tengah, Pakumpayan Hilir, Taniran Kubah, Muara Rantawan, Sungai Baru, dll. Lalu menuju arah ke hulu, Masjid Besar Al Aman Angkinang, Pulantan, Sungai Hanyar, sekaligus kami saruan pangantinan Fatimah anak Bambang Bardaini atau Kitut.

Setelah itu kami kembali ke tempat Umanya Nisa. Membantu apa-apa yang perlu. Shalat Dzuhur di Langgar Al Kautsar. Balik ke rumah istirahat. Setengah tiga saya kembali ke tempat Umanya Nisa, membantu mengangkat keranda dari rumah ke Langgar Al Kautsar.

Saya ikut shalat Kifayah, membantu mengeluarkan ke pemakaman, serta merapikan alat-alat, hingga prosesi pemakaman selesai. Juga membantu mendirikan tempat untuk batunggu kubur. Setelah semua dirasa selesai saya pulang ke rumah.

Pihak keluarga Umanya Nisa mengundang tiga orang untuk batunggu kubur, yakni H Mastur, Asmuni dan H Udan Pakumpayan. Selamat jalan Umanya Nisa, semoga Husnul Khatimah, keluarga yang ditinggalkan tabah dan sabar menghadapi. (ahu)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Aktivitas Selama di Aceh

 Sabtu, 23 November 2024 Dari Diary Akhmad Husaini, Ahad (21/08/2022)  Semua akan abadi setelah diposting Dugal ke blog pribadi, tentu denga...