Sebagian Kecil Diary Lawas : November 2007

Senin, 13 Januari 2020

[AHAD, 11 NOVEMBER 2007]

>Mama ! Mama ! Mama ! Aku ingin melihat TV bersama mama.

>Mungkin sekedar bercerita.

>Gadis manis di ujung sana. Aku terdiam. Tak sepatah katapun keluar dari mulut. Hanya menghamburkan senyuman. Bungasnya pang pian. Matiam ulun handak lawan pian.

>Tempatku melihat dibalik awan. Kemana berteduh. Dibalik hujan. Benci kenapa aku merasa terhina.

[SENIN, 12 NOVEMBER 2007]

>Suhai sawat datang mengetuk lawang. Informasi kurungan sudah tuntung. “Kaina imbah Maghrib maatar.”

>Kami siap mengdukungmu Fahmi Juara KDC 2007 Lativi. Bawa harum nama Kandangan, Kabupaten HSS, Kalsel di forum nasional.

>Aku yakin hidupku akan berubah. Bila aku mampu menjalani hidup ini dengan penuh kesabaran dan keikhlasan tentunya.

[SELASA, 13 NOVEMBER 2007]

>Aidil : Didi Misran pacaran lawan Salasiah Kelas III MTs Taniran.

>Malam Rabu Suhai memberitahu kurungan barat banar bagarubak makaam mambawa.

>Besok ada pengobatan gratis bagi lansia di Balai Desa Angkinang Selatan.

>Rahma basaruan manasmiahi anak Iyat hari Sabtu / malam Minggu.

[SELASA, 13 NOVEMBER 2007]

>Ke Duta Mall Banjarmasin. Saat pelatihan di Wisma Kertak Baru ajak Rahma saat waktu senggang. Naik taksi kuning. Selalu berdua. Kaya laki bini. Kuntang kuntun.

>Umban (Kelas I C) bilang ada pertukaran pelajar Jojgakarta di SMAN 2 Kandangan 5 orang.

[RABU, 14 NOVEMBER 2007]

>Iyus Anjal meninggal dunia di Pandawan karena sakit.

[KAMIS, 15 NOVEMBER 2007]

>Malam terus larut. Masih ada sebingkai harap. Dalam relung mayapada. Aku ingin tahu. Dia mengaduh kesakitan. Ya Tuhan apakah dosanya?

>Kongres Cerpen Indonesia (KCI) V di Banjarmasin, 26 s.d 28 Oktober 2007. Kegiatan di pusatkan di Balairungsari Taman Budaya Kalsel. Ada lokakarya dan workshop tentang ragam cerpen. Menghadirkan pembicara dari Kalsel dan daerah lainnya, seperti cerpenis  nasional. Peserta yang hadir selain dari Kalsel juga dari Sumut, Jogjakarta, Sulsel, dsb.

>Rabu (12/12/2007) Pilkada Kabupaten Tapin.

>Kasihan dedaunan disiram dengan air kencing. Malam yang mengagetkan baginya. Aku memang salah.

>Aku senang. Aku suka. Memilih dia.

>Banyu Tajun. Sungai Hanyar. Bawa lakatan / lamang dirawa dihimpat urang halus marga kada batawaran.

>Kada nang samparakanya.

>Hidup lebih baik. Hidup bahagia. Hidup tenang dan damai. Apapun yang diinginkan dapat tercapai. Kemudahan-kemudahan dalam menjalani hidup.