Semangat
siswa untuk mengikuti proses pendidikan di Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN)
Angkinang, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) patut diacungi jempol. Walau
banyak kendala mereka tetap hadir ke madrasah. Seperti terlihat Sabtu
(31/01/2015). Saat itu sedang banjir para siswa tetap hadir untuk mengikuti
proses belajar-mengajar.
Kondisi MTsN Angkinang yang selalu
langganan banjir setiap musim hujan tak jadi penghalang untuk mengikuti pelajaran.
Seperti yang disampaikan Hafizatun Nisa, siswi Kelas VII A. Ia datang hadir ke
madrasah walau banjir.
Rumahnya
yang berjarak sekitar 6 kilometer dari madrasah dengan naik sepeda melintasi
genangan air pada jalan yang lewati. “Ada beberapa titik banjir dari rumah
hingga ke madrasah. Bersama teman-teman se kampung saya melewatinya walau
dengan resiko pakaian basah dan bisa terjatuh. Namun semuanya bisa diatasi. Saat
sampai di madrasah banjir kami temui kembali,” ujar Hafizatun Nisa.
Di madrasah, banjir menggenangi
halaman dan lantai kelas. “Kami tetap belajar mengikuti pelajaran dengan sebaik
mungkin. Walau tak seefektif hari biasanya,” ujar Hafizatun Nisa.
Kepala MTsN Angkinang, Gazali, S.Ag,
M.Pd.I, mengatakan banjir di madrasahnya untuk kesekian kali terjadi. “Karena
memang madrasah kami berada di tempat rendah. Jadi setiap musim hujan langganan
banjir,” ujar Gazali.
Gazali cukup apresiatif dengan
semangat para siswa untuk tetap hadir ke madrasah. “Untuk menjalankan tugas dan
kewajiban mereka sebagai siswa menerima pelajaran. Ini merupakan hal yang
bagus,” ujar Gazali.
Gazali berharap banjir segera surut.
“ Sehinga proses pendidikan di MTsN Angkinang bisa berjalan normal seperti
biasa. Kalau banjir kendalanya siswa sering bermain air dengan sesama rekannya.
Pakaian mereka menjadi basah sehingga belajar kurang efektif, ” ujar Gazali.
(akhmad husaini)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar