Memanfaatkan lahan kosong di
Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) Angkinang, Kabupaten Hulu Sungai Selatan
(HSS) ditanamlah beberapa jenis tanaman. Baik tanaman bunga, sayuran, dan buah.
Termasuk diantaranya pepaya atau dalam bahasa Banjar disebut kastila. Ada puluhan batang pohon pepaya
yang tumbuh subur. Baik yang masih kecil hingga yang sudah besar. Bahkan
diantaranya sudah ada yang berbuah. Hal ini tentu saja sangat menggembirakan.
Tak sia-sia usaha yang dilakukan para guru dan siswa untuk menjaga dan
merawatnya.
Pepaya
itu biasanya selain untuk dimanfaatkan sebagai sayuran pelengkap masakan untuk
yang mentah. Juga bisa dinikmati langsung saat sudah matang. Kadang digunakan
pelengkap pembuatan es buah. Keberadaan tanaman pepaya ini cukup memberi
manfaat. Selain itu membuat MTsN Angkinang terlihat lebih hijau dan asri. Ini
juga dilakukan sebagai upaya melestarikan lingkungan madrasah.
Ratna,
S.Pd.I, salah seorang guru di MTsN Angkinang mengaku tumbuh suburnya berbagai
tanaman di madrasahnya sangat bagus. “ Suasana segar selalu terjaga dan
tercipta setiap hari. Selain itu dari tanaman tersebut biasa diambil manfaatnya
untuk kesehatan tubuh. Termasuk diantaranya pepaya,” ujar Ratna.
Menurut
Ratna, ia paling senang dengan pepaya. “ Apalagi yang sudah matang. Semoga
dengan adanya tanaman pepaya di MTsN Angkinang tidak susah lagi mencarinya bila
sedang memerlukan,” ujar Ratna. (akhmad
husaini)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar