Jumat, 13 Februari 2015

La Ventre de Kandangan, Mosaik Sastra HSS 1937-2003

Sabtu, 14 Februari 2015


            Ketika penyair berpulang maka di pusaranya bulan pun turun menjelang, sebuah ucapan kuno yang barangkali terlalu romantis. Akan tetapi, disuatu negeri dimana penyair menempati posisi terpandang, ungkapan tersebut bukanlah ihwal yang berkelebihan. Demikian pulakah ihwalnya di suatu negeri bernama Indonesia, di sebuah Kabupaten berjuluk Hulu Sungai Selatan.

            Apapun jawabnya, dunia sastra Hulu Sungai Selatan telah menegaskan keberadaannya, jauh sebelum kabupaten yang dibelah kali Amandit itu dibidani kelahirannya. Dimana sejarah adalah rangkaian mata rantai dari data dan fakta. Oleh sebab itu, betapapun buruk wajah sejarah  tak baik bila mata rantainya yang diputus atau dihilangkan karena akan berpengaruh kepada rekontruksi masa selanjutnya.

            Antologi ini bukanlah rangkaian peristiwa sejarah namun demikian tak eloklah bila ada sebuah keniscayaan yang sengaja dibuang atau ditinggalkan begitu saja apapun alasan yang mendasarinya. Berbagai nuansa tulisan yang dihimpun dalam terbitan ini diyakini ditulis oleh berbagai sumber yang peduli terhadap Kandangan khususnya atau terhadap Hulu Sungai Selatan umumnya. Berbagai romantisme sastra dari berbagai generasi dikurun 1930-an sampai 2000-an kiranya tak pelak lagi pernah menyemangati banua ini dengan tulisan-tulisannya. Karya mereka adalah pilar monumen yang dibangun penulis pada zamannya.

            Bila kita simak dan hayati, saat ini ia bagaikan membuka jendela masa lalu yang mengisyaratkan bahwa mereka pernah ada dan pernah hadir disini, di kota Kandangan ini. Tidaklah berlebihan bila usaha ini dikatakan sebagai bukti bahwa kecintaan terhadap banua yang merupakan perwujudan dari perasaan cinta terhadap tanah air Indonesia tidaklah pernah padam. Berbagai cara dapat dilakukan dan salah satunya adalah membangun kebersamaan perasaan memiliki seperti ditemukan dalam kumpulan nuansa sastra ini. Kita berharap karya ini mendapat tempat di hati pembaca dan memperkaya khazanah tulis di bumi tercinta.***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Suasana di Rumah Malam Sabtu

 Jumat, 26 April 2024 Suasana di dalam rumah saya, pada hari Jumat (26/04/2024) malam Sabtu sekitar pukul 22.15 WITA. (ahu)