Realisme
sosial masa kelam
akankah
kembali lagi
membiarkan
sampah-sampah berserak
bantu kami
untuk lebih baik
untuk raih
banyak mimpi
tinggalkan
sejuta lara
andai semua
tahu
nikmati saja
kekurangan dan kelebihan itu
melampaui
batas
alokasi waktu
meretas
nasehat diri
puaskan pentas
intimidasi
kekuasaan hati
seperti yang
banyak diharapkan
sesaat tapi
punya arti
eksistensi
kehidupan
dekap aku
sekuatmu
hati-hati dan
lebih detail
namamu pasti
terbayang
genggam erat
tanganku
melepas kangen
upayakan yang
terdepan
serisukah
menjalani hidup
rintihan nakal
mendekati
final
nsibi kian
berambisi
yang bisa
menasbihkan mimpi
akhirnya kita
bersua jua
Kandangan,
2-3-2014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar