Jum'at, 14 Maret 2014
Oleh Ali Syamsudin Arsi
Ketika agenda Aruh Sastra Kalimantan Selatan bergulir, banyak hal yang telah ikut memberikan warna pada keberadaan, pertumbuhan serta perkembangan sastra di Kalimantan Selatan.
Perjalanan sejarah sastra di Kalimantan Selatan sendiri memang sejak tahun 30-an telah ada dan telah dilakukan oleh pelaku-pelaku pada zamannya masing-masing hingga saat ini.
Mengingat keberadaan, kedudukan serta fungsi sastra yang masih sangat penting dalam kancah pembangunan manusia ssebagai bagian dari sumber daya dan potensi yang luar biasa untuk membangun spirit motivasi pada pembangunan manusia Indonesia secara global maka dipandang perlu mengawal, menata secara kolektif, mengevaluasi pelaksanaan agenda Aruh Sastra Kalimantan Selatan tersebut ditahun-tahun yang akan datang.
Pelaksanaan Aruh Sastra Kalimantan Selatan VIII di kota Barabai merupakan momen yang tepat untuk memulai langkah, mempersiapkan rancangan, menetapkan terbentuknya Dewan Sastra Kalimantan Selatan.
Tugas dan fungsi utama Dewan Sastra Kalimantan Selatan tersebut adalah mengawal, menata secara kolektif, mengevaluasi pelaksanaan agenda Aruh Sastra Kalimantan Selatan di tahun-tahun yang akan datang.
Selain tugas dan fungsi utama di atas Dewan Sastra Kalimantan Selatan juga akan melakukan aktifitas yang berkaitan dengan kesastraan secara menyeluruh dan terfokus. Pemikiran ini lahir karena di Kalimantan Selatan sebenarnya memiliki potensi kuat dan luar biasa dibidang sastra. Potensi ini sebenarnya merupakan asset seni dan budaya yang haus dicermati secara mendalam dan seksama.
Untuk teknis pelaksanaan persiapan terbentuknya Dewan Sastra Kalimantan Selatan itu maka saran saya kepada pihak Panitia Pelaksana Aruh Sastra Kalimantan Selatan di Barabai anti membuka ruang dialog, semacam agenda pra-pleno yang berlangsung secara marathon sejak hari pertama dengan mempertemukan beberapa rekan perwakilan sastrawan dari seluruh kabupaten / kota yang ada di seluruh wilayah provinsi Kalimantan Selatan ini.
Salam sukses dan selamat berjumpa di agenda Aruh Sastra Kalimantan Selatan di Barabai, Kabupaten Hulu Sungai Tengah.***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar