Selasa, 22 Maret 2011. Johansyah, Jl.A.Yani RT.9 Kelurahan Asam-Asam Kec. Jorong Tanah Laut, Kalsel. Alat peraga almanak / kalender 100 tahun. Catatan sunyi. Tak bisa tidur sesak nafas. Lelah sekali. Tamu STQ mulai datangan. Kandangan ramai. Kahujanan di Padang Batung. Singgah di masjid jembatan merah. Melihat pintu gerbang benteng madang. Pembukaan stq meriah. Kenapa mereka meremehkan aku ? Menganggap aku biasa-biasa saja. Kada mahormati aku. Ada yang menggosip. Ribut. Masuk sekehendak hati. Mudah tersinggung. Mereka bicara tentang banyak kehidupan. Aku benci. Harat muha. Wajah mereka cukup garang. Jauh dari simpati. Hujan pagi ini. Tertawa penuh makna. Sudah beberapa hari ini. Air sumur bangai. Ngalih mandi dan batatapas. Siaran Trans TV hilang. Napakah ? Bahingusan.
Senin, 28 Maret 2011. Sendiri
disini. Aku masih ragu apakah jejak kehidupan makin ringkih. Aku merasa malu.
Kada kaya urang. Sendiri lagi. Aku ketangkap basah berduaan dengan Masdah di
perpus oleh Bapak Samid.
Betapa menyakitkan kada diherani
orang. Tipe wanita wani lawan laki. Hidup jadi bahagia. Ada KD abadikan momen
penting. Wabup HSS, H Ardiansyah shalat Jum’at di masjid Al-Aman Angkinang. Ada
mobil dinas DA 221 D. Kenapa beberapa hari ini mataku terasa pedih dan berair ?
Perpus gaduh banar. Buhan pemuda gotong royong di depan pasar. Aku bahinipan.
Padahal wakil ketua KT Anggrek. Ke Loksado pulang bawa tas ransel berisi KD,
makanan dan minuman ringan. Juga spanduk jelajah HSS. Basapatu. Jadi orang yang
bersyukur. Resah murtad.
Kamis, 31 Maret 2011. Dapat paket
Saudi Arabia berupa kurma, kismis, kacang arab, biscuit, air zamzam dari Acil
Iji melalui Bapak Kamsyahrani. Kamarian hujan lebat banar. Handak jua kaya
urang manaikakan haji kuitan. Mudahanai jadi kanyataan. Amien. Jelly drink,
panther, biscuit, kuwaci, mie sakura, keripik gumbili, ruti, permen. Kawa
manukar salawar panjang, baju hem. Duh bangganya dikerumuni gadis-gadis cantik.
Tema Islam KTP cita-cita. Padam lampu jam 10 malam. Resah lagi. Miskin pada
akhirnya. Jangan bagaya. Rejeki hari ini. Munfika Rara Winarti mambari’i
keripik. Firah dan Merry nukarakan banyu teh, guguduh, dan karupuk. Eva
mambari’i Oreo. Kenapa orang Tawia identik dengan kekerasan, melanggar
peraturan, nakal, dan pangalahian ? Sena memberitahu tentang tabib cilik di
Tibung, Bamban Utara. Usianya 4 tahun belum sekolah tapi hebat dalam batatamba
dan penemu barang yang hilang. Juga memelihara ular dan buaya. Sena pernah
kehilangan memori PS lantas minta bantuan kepada bocah tersebut. Dengan izin
Allah benda yang dicarinya itu ketemu. Loksado aku akan datang kembali untuk
kesekian kalinya. Gigi bolong. Ingin membuat sesuatu yang sensasional. Bikin
film dengan latar Loksado. Jelang lomba desa Kades Angkinang Selatan imbau
warga bersihkan rumah dan pasang bendera. Aku bersin.
Sabtu, 2 April 2011. Parfum spray
khusus laki-laki. Bangun sawat nafas sesak pulang. Alhamdulillah kawa tahajjud.
Tidurlah sayangku. Jum’atku Jum’at yang teramat suci. Aku rela hidup tanpa
makna. Kesadaran manakah yang tak pernah ringkih. Shalat Maghrib baru saja ku
kerjakan. Menulis buku, menulis ke media, baulah spanduk Jelajah HSS, baulah
stiker Jelajah HSS, salawar panjang, baju hem, kawin, KD, tas ransel, sepatu
olahraga, naik haji / umrah, susu enak, madu, parfum, apel, ayam kampung, itik
alabio. Cukur bulu ketiak dan kumis. Bersin berlendir.
Senin, 4 April 2011. Bintang jadi
pujian karena tampan dan cantiknya. Banjar Banar Duta TV malam Minggu perajin
sasapu di Panggung / Barikin, HST. Juga budidaya madu kalulut di Barabai.
Kenapa hari ini begitu mumet pikiranku. Kada nyaman hati. Siapa yang mencomot
karyaku ?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar