Senin, 10 Maret 2014

Ada Sirih Habang di MTsN Angkinang

Selasa, 11 Maret 2014



Tanaman ini terdapat di depan Kantor Tata Usaha (TU). Tepatnya di taman kecil. Dulunya dibawa oleh salah seorang staf TU yang kemudian ditanam. Setelah beberapa bulan sirih habang itu tumbuh subur. Karena manfaatnya sangat berarti. Selalu disiram setiap pagi. Agar tumbuh subur. Sirih itu diminta seorang staf pada tetangganya. Lalu ditanam di MTsN Angkinang.
            Menjadi perhatian semua orang. Salah satunya Maulia Ulfah, S.Pd, guru mata pelajaran IPA di MTsN Angkinang. Ia mengajak siswa kelas VII untuk belajar di alam meneliti tanaman yang ada di sekitar MTsN Angkinang. Diantaranya adalah sirih habang.
            Berdasarkan informasi yang didapatkan dari berbagai sumber, Maulia memberitahukan kepada anak didiknya tentang sirih habang dengan nama latinnya piper crocatum. “ Bentuk dan ukuran sama saja dengan sirih biasanya. Yang membedakan batang dan daunnya yang berwarna merah keperak-perakan. Seperti mengkilap. Selain itu kalau daunnya dirobek ditangan, mengeluarkan lender serta baunya lebih harum dari sirih hijau,” tutur Maulia Ulfah.
            Disebutkan Maulia, sejak dulu sirih habang dipakai nenek moyang sebagai pengobatan macam-macam penyakit. “ Sirih habang dipercaya bisa menyembuhkan penyakit seperti diabetes militus, hepatitis, batu ginjal, menurunkan kolesterol, stroke, asam urat, hipertensi, radang liver, radang prostat, keputihan, maag, dsb,” ujar Maulia mengutip dari sebuah tulisan.
            Ditambahkan Maulia, cara menggunakannya ambil tiga atau empat lembar daun sirih habang kemudian direbus dengan segelas air sampai mendidih. Setelah mendidih airnya disaring dan didinginkan. Amalkan meminum air sirih 2-3 kali sehari.
            “ Selain direbus dengan air, sirih habang bisa juga digunakan menjadi the. Caranya sirih habang dijemur dulu sampai kering. Setelah itu baru di blender supaya menjadi halus racikannya. Setelah halus bisa dibuat the atau dibuat ke dalam kapsul supaya mudah menelannya,” ujar Maulia.
Para siswa merasa puas atas ilmu yang saat didapat saat belajar di luar kelas. “ Semoga ilmu yang didapat bisa kami manfaatkan dan berguna untuk kehidupan sehari-hari,” ujar Eka Farida, siswa Kelas VII A. (akhmad husaini)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kondisi Ruas Jalan di Sekitaran Nateh HST

 Kamis, 28 November 2024 Menengok sejenak kondisi dan suasana ruas jalan yang ada di sekitaran Nateh, Kecamatan Batang Alai Timur, Kabupaten...