Senin, 01 Juli 2013

TULISAN NANG LAINNYA...

SELASA, 2 JULI 2013



MENGEJAR PASAR 
DI TANAH GROGOT

            Waktu masih menunjukkan pukul 04.00 WITA. Saya bangun lebih awal dari biasanya. Tak biasa saya lakukan sebelumnya.
            Hari ini di tahun 2001 saya pertama kali ke Tanah Grogot, Kabupaten Pasir, Kalimantan Timur. Bekerja membantu tetangga kampong, H Hamdan, berjualan lewat mobil ke pasar-pasar.
            Kami berangkat usai shalat Subuh. Untuk pertama kali saya keluar daerah. Barabai terlewati. Balangan hingga perbatasan Kalsel-Kaltim di Kabupaten Tabalong. Gunung Rambutan terlewati. Dalam perjalanan saya saya lebih memilih diam. Karena memang saya orangnya pendiam. Kurang berkomunikasi dengan H Hamdan. Saya merasa segan dan deg-degan.
            Beberapa daerah yang didatangi selama berjualan seperti Batu Kajang, Batu Sopang, Panajam, Long Ikis, Long Kali, dsb. Ternyata di Kaltim khususnya di Kabupaten Pasir di tiap kecamatan selalu saya temui ada sekretariat KONI (Komite Olahraga Nasional Indonesia).
            Hampir seminggu berada di Tanah Grogot kami pulang apalagi menjelang bulan Ramadhan. Aktifitas berjualan berhenti sementara. Diberi H Hamdan Rp.20 ribu.
            Saya tidak semangat lagi ikut bila diajak kembali. Lebih baik bahuma haja di banua. Bebas. (akhmad husaini)

Kandangan  - Tanah Grogot, 2001




PELAJAR TEWAS KECELAKAAN

            Peristiwa kecelakaan dialami Ibnu warga Desa Bakarung Kec. Angkinang. Pelajar Kelas VIII SMPN 1 Angkinang. Kejadiannya sekitar pukul 15.00 WITA Selasa (23/04/2013) di Jl. HM. Yusi Kandangan.
            Waktu di sekolah Ibnu bertanya kepada temannya. “ Kalian semua kalau aku mati buhan ikam manangislah,” lalu teman-temannya dia semua.
            Pulang sekolah hari Selasa dia mau jalan-jalan lalu ibunya berkata, “Jangan terlalu kencang Ibnu ai basapida mutur kalu mati.”
            Ibnu tidak mendengarkan kata-kata ibunya. Lalu Ibnu pergi tanpa mengucap salam. Pada jam 15.00 sore Ibnu mengalami kecelakaan. Bagian tubuh yang terluka adalah kepala pecah. Leher patah. Bagian lainnya luka ringan saja.
            Setelah kejadian itu teman-teman Ibnu pulang memberitahu kepada ibunya bahwa Ibnu mengalami kecelakaan. Setelah mendengar ibu menangis dan langsung menemui Ibnu di tempat kejadian. Namun nyawa Ibnu sudah tak bias tertolong lagi. (akhmad husaini)

Kandangan, April 2013




SENI DAN PENCINTA ALAM

            Rekan saya Mukhli bercerita tentang masa masih kuliah dulu. Ia aktif ikut kesenian mamanda dan teater. Juga anggota pencinta alam.
            Karena ia jurusan sejarah FKIP. Pernah tergabung di Kompas B. Daerah yang pernah dijelajahi seperti Mandiangin, Tanah Laut, dsb.
            Pernah Juara III Lintas Pesisir Tingkat Nasional. Dengan sarana seadanya. Melewati medan yang cukup berat. Satu tim terdiri dari 3 orang. Cukup melelahkan. Melalui lumpur dan sungai.
            Pada kegaiatan lainnya menurut Mukhli, pernah dari tim lain satu pesertanya tewas karena kelelahan.
            “ Panitia kurang tanggap,’ ujar Mukhli.
            Mukhli satu angkatan dengan Ifah H Tarmiji. Tahun 1996. Mukhli juga bercerita tentang kayu kemuning, yang merupakan bahan baku pembuatan gasing.

Kandangan, 26-03-2013


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Saat Hujan Turun di Sekitaran MTsN 3 HSS

 Sabtu, 23 November 2024 Saat hujan turun di sekitaran Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 3 Hulu Sungai Selatan (HSS), yang ada di RT 3 Desa ...