LEWAT KAYU ABANG
Entah untuk kesekian kalinya saya ke
Kandangan lewat Kayu Abang. Ini bukannya memperpendek jarak tempuh malah
memperlambat.
Saya menghindari acara pengantin di
kampong saya. Ada semacam kesenangan bila melewati Anjiran / Kayu Abang. Nuansa
khas pedesaan begitu kental. Hamparan sawah menguning tanda mau panen. Kiri
kanan jalan dipenuhi pohon kelapa. Begitu rindang dan asri.
Rumah penduduk membentang. Warung
minuman menghadang. Ada orang menjemur padi di tepi jalan. Malah jalan
dijadikan tempat menjemur. Sehingga saat melintas saya mengurangi kecepatan.
Saya leawt begitu saja. Tak pernah berinteraksi dengan warganya.
Saya lihat ada pambakal Kayu Abang,
Yanor menyalami orang-orang berjubel. Mungkin baru pulang menunaikan shalat
Dzuhur. Jalan rusak bias dilematis disini. Problem khas pembangunan di HSS.
Kandangan, 07-05-2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar