Jumat, 19 Juli 2013

KUMPULAN TULISAN

SABTU, 20 JULI 2013


JELANG ULANGAN
 SEMESTER GANJIL

            Tak ada aral mulai 10 Desember 2012 siswa MTsN Angkinang bakal menghadapi ulangan semester ganjil Tahun Pelajaran 2012/2013. Sebelumnya beberapa pelajaran sudah lebih dahulu melakukan ulangan praktek. Seperti Penjaskes dan TIK.

            Hingga aktivitas belajar-mengajar sedikit terganggu. Banyak tidak belajarnya. Siswa focus pada ulangan praktek. Selain itu ada gangguan lain. Yakni acara Kandangan Expo 2012 di Sub Terminal Agribisnis Terpadu Taniran. Sedikit banyaknya konsentrasi terpecah. Ada beberapa siswa yang ikut lomba.

            “ Mudah-mudahan ulangan kali ini dapat dihadapi dengan mudah dan nilainya bagus,” ujar seorang siswa.

            Sementara guru-guru berharap siswa rajin belajar. “ Jangan lupa shalat dan berdo’a,” harap mereka.

            Usai ulangan lomba-lomba dalam rangka HAB Kemenag menghadang. Akhir tahun super sibuk. Banyak kegiatan.

Kandangan, 2012



BANYAK KEPERLUAN

BANYAK MIMPI



Berdiam diri disini

aku sunyi sendiri

banyak harapan

banyak keinginan

apakah aku bias menggapainya

rasa minder muncul

ingin seperti orang

tapi aku tak bias

kadang rasa bosan muncul



Seandainya mampu akan kugenggam dunia

terkadang rasa benci turun

apalagi harapan tak pasti

angkuh merengkuh

membelai harap

malu juga aku terhadap

menapak langkah-langkah tak pasti

membuai kelam dibiru imajiner

resah dan gelisah

membedakan waktu beraturan

menepiskan penasti tanpa iri



Kandangan, 25-08-2012




NAPAK TILAS

            Hujan lebat turun. Setelah mendapat jatah makanan dari panitia Adit, Phitoey, Rizal, Didin, dan Mahmud singgah di sebuah gubuk tua tak berpenghuni yang ada di tepi jalan. Mereka minta izin terlebih dahulu untuk singgah.

            Adit melepas tas ransel dan tas pinggang. Lalu menghampar lembaran koran bekas di tanah sekitar gubuk yang teduh itu. Mereka duduk beralaskan koran.

            Mereka mulai menyantap makanan yaitu nasi bungkus dan secangkir air mineral gelas. Adit mengambil makanan ringan dari dalam tas yang dibelinya tadi malam disebuah kios. Ada opak Jaipong dan kerupuk unyil. Mereka makan bersama dengan lahapnya. Mungkin karena pengaruh perjalanan yang cukup jauh dan melelahkan mereka lekas lapar. Hujan makin lebat saja. Suasana semakin dingin dan senyap.

            Tak lama kemudian ada satu tim yang singgah dan berteduh ke tempat Adit dkk berhenti. “ Makanan barataan,” ujar Adit menawari kepada mereka.***

Kandangan, 2011



DIARY MINGGU

          Sekarang saya sedang malas-malasnya. Apalagi sekarang lagi puasa. Pinginnya dirumah saja. Balingkun di kalambu.

            Sekarang pingin punya ini itu. Tapi duit kadada. Keinginan itu antara lain : beli baju muslim, tapih, tas gasan kuliah, baju hem, duit gasan kuliah, dsb.

            Sekarang juga saya ingin dicinta. Rasa optimisme tinggi untuk menyunting SW menjadi isteri. Dengan berbekal do’a dan usaha yang halal. Rajin beribadah. Shalat fardhu lima waktu tak ketinggalan. Taat kepada orangtua. Tahajjud dan dhuha digalakkan. SW sendiri yang kesengsem. Dia mau menerima aku apa adanya. Dengan bermodal kesederhanaan.

            Sekarang aku pingin selalu dirindu. Ingin mendapat SMS terus setiap saat dari SW. Rela membelikan SW pulsa.

            Tiap hari SW datang ke rumah. Sudah dikatakan dengan rasa minder bahwa rumahku jelek dan berhamburan. Tanpa ada perabot. Tapi SW tetap ngotot datang ke rumah. “ Ulun Ka ai handak bailang. Basilaturrahmi,” ujar SW.

            Yah terpaksa aku menerima kehadiran SW dengan hati campur aduk. Malu dan senang. Malu karena keadaan rumah yang jelek dan berantakan. Senang karena cewek idaman datang ke rumah menemani.

            SW juga mengajak bajalanan. Pertama ke Barabai. Minta gini’i mencari sesuatu. Juga ke Amuntai cari pabukaan.

            Gairahku dalam beribadah kian tinggi. Shalat berjamaah di Langgar tak pernah kulewatkan. Juga shalat Tarawih dan Tadarus Qur’an. Tak lupa Tahajjud dan Dhuha.

            Telepon dan SMS dari SW selalu kunanti. “ Ka...ulun handak ka rumah,”ujar SW kepadaku lewat SMS. Ternyata ia sudah ada di depan rumah.

            SW memarkir motornya lalu menuju rumahku. Aku sudah siap. Ia minta temani mencari pabukaan di pasar wadai Angkinang. Berjarak sekitar 10 meter dari rumahku. Menyeberang jalan raya. SW kali ini begitu bungasnya dimataku pake busana muslim. Ceria banget.

            Aku memang orangnya biasa-biasa saja. Kada kaya urang. Tanggung. Di Langgar saat tarawih jadi makmum setia. Aturannya bisa jadi imam dan tukang salawat. Tapi ini ranai banar.

            Betapa cantiknya kamu Re. Aku suka kamu. Kamu harus percaya terhadap diriku, mau mengikuti pendapatku, mau menghormatiku, tidak meremehkan aku, apa yang kumau kamu harus melakukannya, tunduk terhadap aku.

Kandangan, 14-07-2013













SMS RINDU (TADARUS)

SW : Ka.....

AH : Napa ?

SW : Napa pian ulah ?

AH : Lagi Tadarus Qur’an...

SW : Dimana ?

AH : Di Langgar...

SW : Lawan siapa ? Barapa ikung urangnya ?

AH : Lawan kakawanan di kampung. Ada 4 orang saku..

SW : Ulun ma-SMS kada mangganggu pian kalu ?

AH : Kada. Cuma talambati mambalas bila takana giliran mambaca.

SW : Ka....ulun...

AH : Napa...

SW : Ulun kangen wan pian

Kandangan, 14-07-2013



AKU INGIN DICINTA



Diam-diam aku memendam rasa padamu

rasa cinta yang berlebih

aku takut mengutarakannya padamu secara langsung

takut ditolak

hanya disimpan dihati saja

aku merasa minder mencintaimu

tapi gejolak hati ini begitu besarnya

entah kenapa sejak pertemuan itu

gairah kerjaku kian meningkat

ada aura apa didirimu

hingga aku selalu ingin dirindu

rindu tegur sapamu

aku ingin dicinta setulus hati

mengusir kesepian yang lama menyelimut

Re, aku rindu belai kasihmu

kapan kita bisa bersama

bersatu padu meraih mimpi semalam



Kandangan, 11-07-2013





JANGAN JAJAH BANUAKU

Saya adalah sang pencemburu Banua Banjar. Saya benci bila tanah banyuku dikuasai suku lain.

Saya benci lihat orang Jawa sukses di tanah Banjar. Saya benci lihat orang Jawa jadi pemimpin di tanah Banjar. Saya benci rumah makan Padang bertebaran di tanah Banjar. Juga rumah makan Jawa dan Sunda kuasai perekonomian Banua saya sangat benci sekali.

Ayo warga Banjar semua kita bersatu. Jadikan Kalsel sebagai tanah Banjar yang asli. Saya benci tanah Banjar dihuni suku Bugis, Mandar, Jawa, Sunda, Madura, Batak, dsb.

Kitalah yang menjadi pemimpin Banua saurang. Kenapa kita mesti tersingkir ?



Kandangan, 07-05-2012



ATAP BOCOR

            Kasihan dapur rumah saya. Hujan deras mengguyur. Akibat atap bocor. Saya sedih. Kapan diperbaiki ? Kalau dibiarkan terus-menerus bias berakibat fatal. Bisa merusak komponen rumah yang lain. Tak ada dana ? Itu jangan dijadikan alasan. Jual padi yang sudah panen. Ayo apalagi alasan. Baik mambaiki hatap nang miris daripada nang lain. Oh Tuhan tolonglah...

Kandangan, 07-05-2012

DIBAKAR

            Sudah ratusan ribu rupiah saya membelanjakan duit untuk beli Teh Gelas. Tapi sampai kini tak satupun koleksi bekas gelasnya. Kenapa ? Karena setelah saya nikmati langsung saya bakar didapur. Ada semacam kepuasan melakukan hal itu. Saya tidak ingin melihatnya ada didepan mata saya puas.

Kandangan, 07-05-2012



SESUATU YANG PASTI

            Kematian dan kiamat adalah sesuatu yang pasti adanya. Untuk itu kita bersiaplah menghadapinya. Kematian datang bias tiba-tiba. Persiapkan diri lebih dahulu. Juga dengan hari kiamat. Siapkan amal mulai sekarang. Jangan terlena. Kemewahan dunia. Jangan ditunda-tunda. Hidup ada batasnya. Muda akan menjadi tua. Kegagahan akan berakhir dengan kelumpuhan atau stroke. Bertobatlah sekarang. Tinggalkan perbuatan maksiat selamanya.

Kandangan, 14-02-2013

BAIK KEMBALI

            Printer Tata Usaha yang biasa saya pakai hari Kamis tidak bisa digunakan. Itu setelah saya mencabut cartride-nya dengan cukup keras saat tintanya habis. Bagian bawah menyala kuning. Biasanya kalau berfungsi baik bagian atas lampu berwarna hijau. Saya takut rusak. Salah apa ya ? Mudah-mudahan segera bisa teratasi. Ada jalan keluarnya. Amin ya Rabbal ‘alamin.

Kandangan, 25-08-2012





FOTO 100 MASJID / LANGGAR

            Inilah impian saya ditahun 2012. Mewujudkan keinginan bila sudah beli kamera digital saya akan memotret masjid / langgar yang ada di Banua Enam. Namun yang lebih didahulukan adalah yang ada di Hulu Sungai Selatan. Bila selesai baru daerah lain di Banua Enam.

Kandangan, 2012



MAULID DI ANGKINANG

            Peringatan Mauldirrrasul di Angkinang kali ini terasa sangat berbeda. Karena baru kali ini saya mengikutinya. Sebanyak 21 (duapuluh satu) warga jadi penyelenggara dirumah-rumah. Puncaknya digelar di Masjid Besar Al-Aman Angkinang.

            Sebagai penceramah pada maulid kali ini adalah ustadz Untung Wahyudi dari Kandangan. Setelah ceramah dibawakan pembacaan syair maulid Al Barjanzi . Menurut panitia, tiga ekor sapi disembelih diperhelatan kali ini. Yakni untuk konsumsi menyambut tamu yang diundang. Undangan datang ke rumah warga yang mengundang mereka. Mereka berasal bukan saja dari warga Angkinang tapi juga dari jauh. Silaturrahmi terjalin dalam maulid kali ini.

Kandangan, 20-01-2013



TURUT MERASAKAN

            Ternyata ke Telaga Sili-Sili lewat Bakarung cukup melelahkan. Betapa susahnya perjuangan anak-anak murid saya naik sepeda menuju sekolah. Jalan rusak, panas mentari, menjadi santapan hari-hari. Lelahnya menginjak pedal sepeda. Hari ini saya merasakannya sendiri. Saya pulang lewat sana karena ada yang diurus. Minta tanda tangan Bapak Hamdi Tanda, Ketua Komite Sekolah saya. Yang juga kakek dari Syifa, anak murid saya.

Kandangan, 06-10-2012



CJ 7

            Untuk kesekian kali saya menyaksikan film CJ 7 di Trans 7. Biasanya tidak tuntas. Film ini diputar Trans 7 tiap malam hari libur lebaran. Bercerita tentang seorang anak dan ayahnya. Mereka dari keluarga miskin. Hidup dengan ayahnya saja. Berlatar belakang China. Ayahnya bekerja sebagai tukang bangunan. Kejadian-kejadian  aneh kerapkali hadir dihadapan si bocah. Kisah berlanjut kala sang ayah membawa sebuah boneka ke rumah dari tempat pembuangan sampah. Boneka aneh itu membuat hidup si bocah ceria.
Kandangan, 25-10-2012
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Aktivitas Selama di Aceh

 Sabtu, 23 November 2024 Dari Diary Akhmad Husaini, Ahad (21/08/2022)  Semua akan abadi setelah diposting Dugal ke blog pribadi, tentu denga...