Juru Kemudi (Puisi Raidra Zeniananto)

Sabtu, 9 Januari 2021

PUISI RAIDRA ZENIANANTO :

 

JURU KEMUDI

 

Menepis ombak mendebur wajah

perlahan aroma amis menusuk kuat dalam kepala

percikan air membasahi pakaian hingga ke celana

dan lagi ombak menghantam bertubi-tubi silih berganti

 

Tak pernahkah menyadari bahwa ombak tak pernah sama

kadang kala besar tak terkira

kadang lagi tak terasa menghilang terhambur entah ke mana

 

Tak pernahkah menyadari bahwa ombak selalu mengajarkan kita

bahwa hidup selalu bergerak berarus

tak pernah tenang apalagi diam

 

Ketika ombak laut tak lagi mengerti

awan tak mau lagi berkompromi

hujan tak sanggup menahan diri

bersatu menjadi badai yang tak dapat dihindari

 

Manusia mengerti alam tak dapat dikendalikan

Manusia mengerti mereka tak punya kekuatan

 

Namun satu hal yang dapat mereka lakukan

Menjadi juru kemudi kapal

Mengendalikan kapan menghindari badai yang datang

Tak perlu cemas soal kemampuan, tinggal diasah pengalaman

Hidup tentang mengendalikan arah

Bukan hanyut dan mati tenggelam

 

Banjarbaru, 20 September 2019