Minggu, 31 Januari 2021

Jiwa Meratus (Puisi Muhammad Yani)

Senin, 1 Februari 2021

PUISI MUHAMMAD YANI :

 

JIWA MERATUS

 

Ketika lanting usia tertambat di muara senja

aku merasakan ada yang hilang perlahan

dari nyanyian ranting dan tarian angin

tak lagi terdengar seperti aku kecil dulu

bermain air di kali Benawa yang menawan

di sepanjang undakan menanjak bukit Meratus

 

Oh, anak cucuku dan bubuhan dangsanakku

yang kini berkumpul di Bumi Murakata

Bangkitlah pertahankan sekuat tenaga

tak akan gentar melawan mereka

yang sudah berani menjarah hutan kita

 

Karena setiap pucuk pohon di hunjur Meratus

ialah jiwa bagi kehidupan manusia

Setiap sungai di kaki Meratus

adalah nyawa bagi anak cucu kita

 

Kulanjutkan kembali mengayuh lanting usiaku

yang renta namun tak pernah gentar dan lapuk

melawan arus berlarut ke hulu ditutup kabut malam

dan kurasakan memang ada yang akan hilang perlahan

apabila Meratus tak dipertahankan dari sekarang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Suasana di Rumah Malam Sabtu

 Jumat, 26 April 2024 Suasana di dalam rumah saya, pada hari Jumat (26/04/2024) malam Sabtu sekitar pukul 22.15 WITA. (ahu)