Senin, 25 Januari 2021
Abah Arsyad Indradi telah memotivasi saya untuk menerbitkan buku antologi puisi pribadi, saat Aruh Sastra Kalimantan Selatan (ASKS) XVI di Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2019. Insya Allah semangat itu akan terus saya pupuk dan menuai hasil nyata.
Bisa diwujudkan secepatnya. Ada langkah, kesempatan, serta dana untuk menggapai semua itu. Paling lambat sebelum pelaksanaan ASKS XVII Tahun 2020 di Kabupaten Tabalong, buku itu sudah terbit. Semua bisa menjadi nyata bila ada upaya kerja keras saya sendiri untuk mewujudkannya.
Ada tiga alternatif untuk membantu saya dalam proses penerbitan buku itu. Pertama minta bantuan kepada Bang Ahmed El Hasby di Sumatera Utara. Dimana blog-nya sudah ratusan judul puisi memuat puisi saya. Kedua, Aliman Syahrani di Kandangan dan H Fahmi Wahid di Balangan. Untuk sementara kalau ada duit Rp 2 juta.
Naskah sudah siap mulai sekarang, dengan mencomot sana-sini yang sudah diposting di media online dan blog pribadi. Dukungan kedua orangtua saya, Insya Allah, impian itu bisa terwujud nyata, sebuah buku kumpulan puisi yang sudah lama diidam-idamkan.
Kemana menyebarkan buku itu bila sudah terbit nanti. Saya tak memikirka soal orientasi keuntungan finansial. Buku itu akan saya bagikan gratis kepada rekan-rekan sastrawan, teman kerja, dan instansi pemerintah dan swasta.
Pertama kepada Abah Arsyad Indradi, Perpustakaan HSS, Micky HIdayat, Tajuddin Noor Ganie, Witanul Bulkis, Rahmat Akbar, Ikhlas El Qasr, Aliman Syahrani, Rasuna, Eva Liana, Sandi Firly, Rendra Rahim Aji, dll. Tentu ada rasa bangga dan senang bila buku itu sudah terbit. Sebagai kado HUT saya nanti tahun 2020.
Lalu informasi lengkap tentang buku itu saya ulas habis di blog pribadi. Agar mudah nanti dicari sebagai bahan dokumentasi. Jadi mulai sekarang saya akan bekerja keras mengumpulkan puisi terbaik saya yang tersebar di media sosial, blog, dan platform media lainnya.
Sudah terkumpul di edit sana-sini sesuai keperluan. Soal desain, sampul, dan tata letak diserahkan kepada ahlinya. Saya cuma kirim yang mentahnya saja, berupa file puisi dan biodata diri. Setelah itu tinggal menunggu terbit, dapat kiriman buku yang sudah diterbitkan.
Kedepannya setelah kumpulan puisi sudah terbit, akan menyusul buku genre lainnya, berupa kumpulan Pengalaman Misteri, Kisah Dugal, dsb. Insya Allah apa yang saya impikan itu tahun 2020 bakal jadi kenyataan. Amin Ya Rabbal Alamin.***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar