Minggu, 24 Januari 2021

Diary Hangkinang : SLS.22.12.2020

Senin, 25 Januari 2021

[SELASA, 22 DESEMBER 2020]

>Shalat Subuh di Langgar Al Kautsar, Selasa, Imam H Mastur, Muazin Sariansyah, Wirid Sariansyah, Do’a H Mastur. Posisi saya saat shalat shaf depan kanan. Samping kanan dinding Langgar, dan samping kiri Rasyidi. Pakaian yang saya kenakan baju muslim hijau, tapih putih Chamuy, dan kopiah hitam III baru. Jamaah selain saya ada Rasyidi, Budi RT, Rizal, Budi Nida, Chamuy, Sariansyah, Bandi Puspa, H Imi, dan Amly.

>An Nur, Abahnya Jumi, meninggal dunia Selasa dinihari, hal itu dikabarkan Umanya Madan pagi Selasa.

>Umanya Madan antar nasi bungkus tiga, untuk dibacakan Doa Selamat pagi Selasa.

>Selasa pagi ke Pasar Pantai Hambawang beli anak ayam dan ayam remaja, kata penjualnya sih ayam bangkok, tahuam pulang. Harga semuanya Rp 110.000. Yang remaja enam ekor, yang anak saya lupa lima atau tujuh. Saat beranjak pulang menuju parkiran sepeda motor ada yang menegur arah penjualan unggas Jajas dan adingnya Satpol PP, dan Uwing. Mereka mungkin akan beli ayam atau itik. Sementara saat di jalan juga terlihat Pambakal Jamal saurangan kemudian disusul anaknya Habil juga arah ke Pantai Hambawang. Mungkin mereka ke pasar beli ternak.

>Hari Selasa, hari pemungutan suara pemilihan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), khususnya di Kecamatan Haruyan. Seperti yang saya lihat di Pangambau. Warga berbondong-bondong mendatangi TPS untuk menyalurkan hak pilihnya.

>Selasa pagi Tuhalus menawari kayu bakar bapangkih kasturi, saat saya menuju rumah An Nur untuk malawat. Tepatnya di perempatan depan SDN Angkinang. Sorenya kayu itu diantar Tuhalus.

>Malawat ke tempat An Nur yang meninggal dunia. Saya bersalaman dengan tamu yang juga malawat. Ada saya lihat Iwan Abahnya Rian, Nanang, dll. Kemudian juga hadir Abin, Utuh Ghalib, Mas’ud, Andan, dll. Di palatar rumah tampak orang Pulantan. Mungkin menerima Serikat Kematian di wilayahnya. Di tepi jalan ada terpasang papan informasi kematian dari Majelis Talim / Zikir Al Abrar, mungkin An Nur semasa hidupnya ikut kegiatan keagamaan tersebut. Kata Mardi, satu kerabatnya An Nur akan dimakamkan sekitar pukul 10.00 WITA di pemakaman keluarga belakang Kantor Kecamatan Angkinang. Sebelumnya ia dibawa ke Masjid Al Abrar untuk dishalatkan.

>Ada kegiatan apa Selasa pagi, ada banyak mobil pejabat, dan orang-orang memadati halamaan Kantor Kecamatan Angkinang.

>Selasa pagi sawat saya ke ATM BRI Unit Angkinang mau ambil uang. Tapi beberapa kali mencoba selalu gagal. Katanya cek saldo ATM. Kenapa ?

>Selasa pagi, usai dari ATM BRI Unit Angkinang, ke madrasah sebentar. Ke rumah Fauzan Zainury  titip surat pernyataan untuk petugas XL. Setelah itu arah pulang ke Hangkinang.

>Selasa beli kotak buah anu Kani dua buah untuk kurungan anak hayam.

>Menikmati lagu Banjar Sanja Kuning di Radio Swara Murakata Barabai. Duh manisnya lagu yang satu ini dinikmati bait demi bait syairnya.

>Sepulang dari Pantai Hambawang, Selasa pagi, ke Warung Gaza Palestina Bakarung. Menikmati secangkir satrup es, ditemani beberapa gorengan, ada guguduh, tahu isi, dan tempe goreng.

>Usai dari Warung Gaza Palestina Bakarung, jalan-jalan melewati beberapa kampung di Kecamatan Padang Batung dan Kecamatan Angkinang. Diawali dari Teluk Yakin, Sungai Kudung, Kambang Basar, Karang Jawa Muka, Muara Ambarai, Karang Jawa Dalam, Ambarai, terus ke Telaga Sili-Sili, Sungai Hanyar, Pulantan, terus sampai ke rumah di Hangkinang. Sebelumnya sempat singgah di Telaga Sili-Sili beli BR ayam dua kilogram.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Aktivitas Selama di Aceh

 Sabtu, 23 November 2024 Dari Diary Akhmad Husaini, Ahad (21/08/2022)  Semua akan abadi setelah diposting Dugal ke blog pribadi, tentu denga...