Senin, 25 Januari 2021
PUISI FITRI MEILISA :
NEGERI DI AWAN
Ketika pagiku datang
Berharap matahari pun bersinar
Kubuka pintu rumahku
Untuk memastikan pagi yang cerah
Entah kenapa
Sepertinya matahari enggan muncul
Suasana terlihat gelap
Pikirku, mungkin itu kabut embun
Lama aku terdiam
Dan tersadar, ini bukan kabut embun
Udara terasa menusuk dan sesak
Ternyata kabut asap sedang menyelimuti pagi
Kuberanikan diri melaksanakan giat rutinku
Kabut asap pun menemani di perjalanan
Sepanjang aspal dilalui, sepanjang itulah kabut menemani
Jarak pandang yang mencekam
Hanya keyakinan-lah yang memberanikan diri
Bak negeri di awan
Ketika kulaui jemnatan Sungai Kusan
Entah di mana aku sekrang berada
Seakan berdiri di titik tertinggi puncak Jaya Wijaya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar