Selasa, 19 Januari 2021

Diary Hangkinang : SBT.09.01.2021

Rabu, 20 Januari 2021

[SABTU, 9 JANUARI 2021]

>Shalat Subuh di Langgar Al Kautsar, Sabtu, Imam Yus’an, Muazin Sariansyah. Posisi saya saat shalat shaf depan kanan. Samping kanan Kaspul Madah, samping kiri Rizal. Pakaian yang saya kenakan baju muslim hijau, tapih habang, kopiah hitam III baru. Jamaah selain saya ada Budi RT, Kaspul Madah, Rizal, Bandi Puspa, Chamuy, Rasyidi, Budi Nida, dan Sariansyah.

>Untuk kesekian kali, Sabtu pagi, Utuh Yadi, Fuad, dan adingnya Wahid, menebang rapun paring / pohon bambu di depan rumah Norham Fauzan. Sudah mereka beli untuk dijadikan turus, mungkin dijual, ada sudah yang memesan. Jadi turus tanaman atau sayuran. Setelah ditebang bambu dipotong menjadi beberapa bagian, lalu diraut menjadi potongan kecil. Ukuran turus sudah disesuaikan keinginan pemesan.

>Ke kios Agustin Istiqomah Bakarung beli BR hayam 2 kilogram.

>Ketua Forum Lingkar Pena (FLP) Kalimantan Selatan periode tahun 2020-2022, Rindang Yuliani asal Barabai, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST). Ternyata Rindang Yuliani dulu sekolah SD-nya di Labung Anak, Kecamatan Batang Alai Utara, Kabupaten HST.

>Ke kios Yadi Pakumpayan sebelum pulang ke rumah dari tempat kerja, beli mie instan, minuman segar, dsb.

>Hujan lebat mengguyur Angkinang Selatan dan sekitarnya, Sabtu mulai pagi hingga siang.

>Sabtu ke warung Gaza Palestina Bakarung beli guguduh dan roti pisang, jumlahnya 20 buting.

>Fauzan Zainury dan rekannya Sabtu pagi berangkat menuju Kabupaten Balangan, katanya mau ke Gunung Hauk, mungkin bermalam, karena mereka bawa peralatan kemping.

>Yang hadir ke Tata Usaha (TU), selain saya ada Umannya Amud, Sanah, Sri, Atma, Fauzan Azima, Ibu Hj Nornajati. Juga ada Plt Kamad M Mukhlianor. Sementara untuk guru terlihat Fatya Azizah, Siti Noordarmalisa Arifah, Hasiati, dan Dewi Puspasari.

>Pesawat Sriwijaya Air rute Bandara Soekarno-Hatta Jakarta – Bandara Supadio Pontianak, dengan kode penerbangan SJ-182, hilang kontak Sabtu siang di Kepulauan Seribu. Tepatnya antara Pulau Laki dan Pulau Lancang. Membawa sekitar 62 orang, 6 diantaranya kru pesawat. Serpihan dan beberapa benda ditemukan di perairan. Pesawat itu hilang kontak sekitar pukul 14.40 WIB.

>Kasus Covid-19 meningkat di Kabupaten Hulu Sungai Selatan, proses pembelajaran di sekolah bawah Disdik yang sudah diberlakukaan dalam beberapa hari ini, akan kembali melakukan sistem daring mulai Senin (11/01/2021). Selain itu sesuai himbauan bersama dari pusat, kegiatan masyarakat lebih diperketat izinnya dari pemerintah.

>Kata Yamah Anil, malam Sabtu sekitar pukul 23.00 WITA, Madi, guru SDN Sungai Hanyar bersama isteri dan anaknya dijemput, dibawa ke RS karena Covid-19.

>Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) pengganti Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Aktivitas Selama di Aceh

 Sabtu, 23 November 2024 Dari Diary Akhmad Husaini, Ahad (21/08/2022)  Semua akan abadi setelah diposting Dugal ke blog pribadi, tentu denga...