Selasa, 26 Januari 2021
PUISI SIRPAN BAKUMPAI :
SESAL SANG CAMAR
Bulu halus perias rentang sayap
Dulu putih polos kini jadi abu-abu
Waktu memang kejam mampu mengubah
Tanpa sadar dan tanpa hak untuk melawan
Mengingat tatihmu di antara butir pasir
Padahal telah terbang tinggi
Menjauh dan terus menjauh
Sampai lupa di mana putik berbunga
Sang camar pun ingin kembali
Tapi sarang telah hanyut dibawa pasang
Hanya mampu berputar menatap nanar
Di antara rindu dan sesal yang membara
Tidak ada komentar:
Posting Komentar