Jumat, 22 Januari 2021

Diary Hangkinang : SBT.16.01.2021

Sabtu, 23 Januari 2021

[SABTU, 16 JANUARI 2021]

>Shalat Subuh di Langgar Al Kautsar, Sabtu, Imam, H Mastur, Muazin Sarianyah. Saat Qunut Imam H Mastur membaca Do’a Tolak Bala. Posisi saya saat shalat shaf depan kanan. Samping kanan Rizal, samping kiri Chamuy. Pakaian yang saya kenakan baju sasirangan hijau barian Sanah Tapha, tapih kuning hitam, dan kopiah hitam III baru. Jamaah selain saya ada Budi RT, Rizal, Chamuy, Sariansyah, Bandi Puspa, Rasyidi, Budi Nida, H Imi, dan H Ardi. Cuaca di luar Langar saat saya pulang cerah.

>Di akun Youtube, lupa namanya, ada video Tuan Guru KH Bakhiet tengah naik perahu karet orange, di bawahnya beberapa relawan mendorong untuk menuju tempat pengungsian atau rumah yang aman, saat banjir tengah melanda Barabai, Kabupaten Hulu Sungai Tengah.

>Saat saya pulang kerja Sabtu siang, di Pasar Angkinang ada tenda berdiri. Saat saya tanya Iyang katanya untuk membantu korban banjir di Barabai. Yakni menyiapkan nasi bungkus dan pakaian bekas untuk nanti dkirim ke Barabai. Para ibu-ibu RT1 Desa Angkinang Selatan bergotong royong membantu menyiapkan untuk keperluan bantuan tersebut. Entah dari mana sumber dana diperoleh, dalam rangka meringankan beban korban banjir bandang di Bumi Murakata tersebut. Setiap niat baik Insya Allah akan diberi kemudahan dan kelancaran urusannya.

>Sebuah eksavator jatuh ke jurang di wilayah Piani, Kabupaten Tapin. Eksavator itu sedang membersihkan tanah longsoran di daerah tersebut. Naas eksavator jatuh ke jurang, operatornya warga Durian Rabung, Padang Batung, HSS, tewas.

>Malam Ahad ada wawancara khusus Metro TV dengan Gubernur Kalimantan Selatan H Sahbirin Noor, seputar perkembangan terakhir musibah banjir di Kalsel.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Suasana di Rumah Malam Sabtu

 Jumat, 26 April 2024 Suasana di dalam rumah saya, pada hari Jumat (26/04/2024) malam Sabtu sekitar pukul 22.15 WITA. (ahu)