Kamis, 14 Januari 2021
PUISI HASMA WATI :
POTRET PESISIR PANTAI
Menikmati panorama di sore hari bersama senja yang masih sama
seperti dulu,
Kurasakan hembusan angin ini tetap sama seperti dulu, saat
engkau masih bersamaku,
Hatiku menggebu pedih bertalu etiap ritmik alunan ombak
menggema di telingaku,
Hembusan angin serta deru ombak ini seakan berbisik padaku,
bahwa engkau selalu bersamaku.
Waktu berlalu seperti deru ombak yang menghempas pesisir
pantai,
Berharap bisa mengubur kegelapan ini, dengan sebuah senyuman,
Lukisan yang menghiasi langit memudarkan keresahan hati,
Senja melambai perlahan seakan mengajak melepaskan duka,
menemput cinta dengan sebuah senyuman,
Senja berganti malam, dengan sejuta rasi bintang dengan
gemerlap cahayanya memudarkan kepedihan,
Melukis seribu ceria walau tak bersama, indah gemerlap rasi
bintang bertabur riang,
Potret masa lalu yang membuka luka lama, memutar hati
menguak kepedihan,
Melepas semua kepedihan yang selama ini menggelora dalam jiwa
nan riang, gemerisik suara ombak serta deru angin membelai
lembut menepis kehidupan semu,
Kini saatnya potret diri membenahi potret lama yang penuh duka
masa lalu,
Melangkahkan kaki menyibak tirai kepedihan, membuka pintu
kehidupan baru,
Membuka mata untuk bangkit dari kepedihan masa lalu,
meyakinkan hati untuk memulai kehidupan baru.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar