Sabtu, 9 Januari 2021
PUISI SARLINA :
HAMPARAN LAUT
Luatan, indahnya memesona mata
sebelum mentari tenggelam di ufuk timur
semilir angin menyapa hangat
dedaunan kering gugur bersama ranting
Menggetarkan kakiku untuk memulai melangkah di atas pasir
putih yang suci
menari bersama pepohonan yang bergoyang
dengan nada lembut gemercik suara ombak
serta tepukan tangan dari cengkeraman burung yang saling
bersahutan
Membuatku ingin terus menari.
Kubuka mataku dan aku memandangi hamparan lautan seluas
langit biru
indahnya lautanku, hingga aksara tak mampu lagi merangkai
sajak-sajak puisi
serta warna-warni penaku tak mampu lagi melukis indahnya
samuderaku
dengan karang-karang yang tetap berdiri kokoh
di dalamnya bibit cinta yang tertanam dari ikan-ikan
yang berlarian lepas serta berkembang biak semaakin pesat
dan semoga tidak ada tangan-tangan usil yang merusaknya.
Desa Salino, 30/09/2019
Tidak ada komentar:
Posting Komentar