Jumat, 22 Januari 2021

Mersik dan Kerontang (Puisi Apsari)

Sabtu, 23 Januari 2021

PUISI APSARI :

 

MERSIK DAN KERONTANG

 

tawanya tak kujumpai

senyumnya seakan lerai

entah apa yang terjadi

semua seakan mati

semua mati

 

napasnya tersengal-sengal

oleh perbuatan bengal

berdampak global

 

hamparan daun menghijau

air sungai yang mengalir

udara segar yang kuhirup

kapan kutemui lagi,

kapan?

 

kini kulihat wajahnya merengut

kusut masam dan semrawut

kakinya menimbulkan mersik

terlihat seperti bersisik

kulitnya kering kerontang

tampakkan usang

 

pekat asap lambung di udara

memenuhi ruang cakrawala

apakah ini perbuatan manusia,

 

atau engkau yang tengah murka?

ya Ilahi, lindungi kami dari ladang api

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Barang Jualan di Kios Hariadi Halimah di Labung Anak HST

 Ahad, 26 Oktober 2025 Deretan barang jualan di kios sahabat saya pasangan suami isteri Hariadi Halimah, di Desa Labung Anak, Kecamatan Bata...