Siswa Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN)
Angkinang, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) kunjungi dua museum dalam sehari
pada hari Rabu (19/10/2016).
Wakil Kepala Madrasah (Wakamad) Bidang
Kesiswaan MTsN Angkinang H Saleh Suaidi, S.Ag yang ikut mendampingi siswa dalam
kegiatan tersebut menyampaikan, kedua museum yang dikunjungi adalah Museum
Lambung Mangkurat Provinsi Kalimantan Selatan di Banjarbaru dan Museum
Perjuangan Rakyat Waja Sampai Kaputing di Banjarmasin.
Menurut H Saleh Suaidi dari Angkinang mereka
berangkat pukul 07.00 WITA, sampai di Banjarbaru lalu ke Museum Lambung
Mangkurat. “Sejam berada disana, melanjutkan ke Banjarmasin, menuju Museum Perjuangan
Rakyat Waja Sampai Kaputing Banjarmasin,” ujar H Didi, begitu panggilan
akrabnya.
Dijelaskan H Didi, kunjungan ke dua
museum merupakan bagian dari pembelajaran, dalam rangka menambah wawasan dan
pengalaman baru terhadap khazanah budaya yang ada di Kalsel. “Terutama bidang
sejarah dan budaya, siswa begitu antusias mengikuti kegiatan ini,” ujar H Didi.
Adanya museum dikatakan H Didi memperluas
cakrawala, meningkatkan pengenalan dan pemahaman masyarakat terhadap koleksi-koleksi
museum yang dipajang di ruang pameran tetap. “Sebagai sumber inspirasi bagi pelajar,”
kata H Didi.
Salah seorang siswa yang ikut kegiatan
Muhammad Ridho Arrijalul Aulia mengemukakan, ia baru pertama kali kesana, hanya
pernah mendengar saja dari penuturan orang. “Tapi kali ini bisa datang
langsung, adalah sebuah kebanggaan,” ujar Ridho begitu sapaan siswa tersebut.
Ridho menyebutkan, mereka melakukan kunjungan
ke museum sebagai bahan referensi menulis mengikuti lomba blog pelajar se Kabupaten
HSS. “Dimana melihat koleksi secara langsung yang berhubungan dengan materi tulisan,”
ujar Ridho.
Ditambahkan Ridho, lewat museum turut
melestarikan benda-benda peninggalan sejarah perjuangan bangsa. “Juga turut meneliti
dan mengorganisasikan benda-benda sejarah perjuangan bangsa, dan menanamkan nasionalisme
luhur sejarah perjuangan bangsa,” pungkas Ridho. (akhmad husaini)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar