Sabtu (01/10/2016) pukul 08.00 WITA, sebanyak 30 siswa Madrasah
Tsanawiyah Negeri (MTsN) Angkinang, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) yang
yatim dan piatu mendapatkan santunan dari para guru dan karyawan madrasah.
Ini sebagai wujud kepedulian pihak
madrasah kepada siswa yang orangtuanya sudah meninggal dunia. Hal ini akan
terus ditradisikan. “Tradisi itu terus berlanjut menjadi kebiasaan positif
setiap Tahun Baru Islam,” ujar Kepala MTsN Angkinang, Gazali, S.Ag, M.Pd.I.
Salah seorang siswa MTsN Angkinang yang
mendapatkan santunan, Mahmudah Khairini mengaku sangat berterima kasih atas
adanya santunan tersebut. Bisa digunakan
untuk keperluan pendidikan. “Juga bisa memantik diri saya terus belajar hingga
selesai,” ujar Mahmudah Khairini. (akhmad husaini)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar