Jumat, 21 Oktober 2016

Catatan Singkat Perjalanan ke Dua Museum yang Ada di Kalimantan Selatan

Sabtu, 22 Oktober 2016




Rabu (19/10/2016) pukul 07.00 WITA dari Angkinang, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) berangkat menuju ke Banjarbaru, dengan Bapak H Saleh Suaidi dan Mahmudin.

Juga enam siswa Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) Angkinang : Muhammad Ridho Arrijalul Aulia, Maulida Safitri, Nanda Febriana, Fuji Mulia Rahmi, Rabbiyana Iqlila Hasni, dan Siti Desy Aulia.

Kami menggunakan mobil rental yang dikemudikan Bapak H Saleh Suaidi. Tujuan kami dalam rangka pengenalan museum di Kalimantan Selatan, menunjang referensi blog. Pertama ke Museum Lambung Mangkurat Provinsi Kalsel di Banjarbaru.

Lalu ke Museum Perjuangan Rakyat Kalsel di Banjarmasin. Saat di Banjarbaru ke Museum  Lambung Mangkurat bangunan utama sedang dalam suasana renovasi.

Jadi kami hanya bisa melihat koleksei museum di beberapa tempat pameran saja. Saat kami berkunjung banyak siswa dari SMKN Banjarbaru juga turut berkunjung. Ini untuk kali kedua saya datang ke museum itu. Pertama tahun 2002 silam.

Saat itu saya sedang mengikuti liputan Pekan Olahraga Daerah (POPDA) Kalsel. Untuk koleksi tentu tak ada yang berubah, hanya bangunan saja yang berubah. Kami dipandu oleh staf museum untuk menyaksikan satu persatu koleksi yang ada.

Diawali dengan di ruang iptek, kain tenun, keramik dan juga lukisan Sholihin. Sekitar sejam di Museum Lambung Mangkurat kami melanjutkan perjalanan. Singgah di Kantor Media Kalimantan di Landasan Ulin.

Saya mencari sahabat lama, Sandi Firly, redaktur media tersebut. Saat ditannya ke satpam, Sandi baru ada di kantor sore hari. Jadi saya gagal bertemu dia, cuma bisa titip oleh-oleh iwak sapat karing saja.

Kemudian kami melanjutkan perjalanan ke Banjarmasin menuju Museum Perjuang Rakyat Waja Sampai Kaputing. Karena ukurannya lebih kecil dari museum sebelumnya kami cukup singkat untuk melihat koleksi yang dipamerkan.

Setelah dari Museum Waja Sampai Kaputing kami ke IAIN Antasari Banjarmasin. Ada yang diambil. Setelah itu kami shalat Dzuhur dan Ashar di Masjid At Taqwa Banjarmasin.

Makan siang di kawasan Kebun Bunga  Banjarmasin. Lalu ke Q Mall Banjarbaru. Shalat Maghrib dan Isya di Masjid Nurul Falah Rantau. Sampai di rumah pukul 21.00 WITA. (akhmad husaini)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Puisi AHU : Watak Simbol Intonasi Perangai Jingga

 Jumat, 22 Maret 2024 Cerita guramang alasan manis kian sinis watak simbolis kehendak penawar lara senarai kehendak intim suara nurani ego k...