Selasa, 24 Februari 2015
Senyum manismu selalu menghiasi pagi indahku
sapa sayangmu penuhi setiap detik hariku
peluk hangatmu menyentuh hati gersangku
Tak pernah puas aku pandangi wajah manis dengan dua lesung yang hiasi pipi
mulusmu
Aku sayang kamu
selalu kata itu yang kau ucap
setiap kali kau labuhkan aku dalam pelukmu
Hari-hari kelam yang pernah kulalui
kini terasa lebih bermakna setelah hadirmu
aku rapuh jika waktu harus merenggutmu dari sisiku
Aku mencintaimu dengan segenap jiwaku
Tetaplah disini....
disampingku
temani aku hingga waktu ku tiba
Kau mutiara terindah yang telah tuhan berikan untukku....
For Dina, mutiaraku, miss you all of
my heart
Martapura, 20 Februari 2015
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Puisi Akhmad Husaini Jumat untuk Kompasiana
Jumat, 26 September 2026 MENCUMBU KEMAMPUAN BENALU PUNCAK POTENSI KIAMBANG Semburat ketentuan arus potensi puncak langkah makna stigma po...
-
Sabtu, 9 November 2024 KH Fakhruddin Nur berasal dari Kuala Tungkal, Provinsi Jambi. Biasa disebut juga Guru Tungkal. Materi ceramahnya men...
-
Sabtu, 30 Maret 2013 Selain ketupat dan dodol, apabila menyebut nama daerah pahuluan, khususnya Kandangan, sejurus tentu terbayang kes...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar