Dari banyak keinginan
yang ditorehkan
tentu apapun bisa
diraih
tidak tahu ujung
pangkalnya
sepagi ini terus
berimajinasi
untuk membawa arti
yang pasti
tak tahu akan kemana
lagi
arah yang dituju
nanti
dulu dia pernah
berkuasa
kini tak ada daya upaya
itulah manusia
tak ada yang sempurna
airmata yang teduh
membumi
seragam arti merentak
segenap ilusi
sunyi kerap
menghambat hari-hariku
mari kita saling
berpadu disini
dari segenap
kegelisahan yang ada
ceriakan saja
hari-harimu
sambut kedatanganku dengan
penuh warna
perasaan yang penuh
makna
terus terang saja aku
merasa malu
menuai mimpi-mimpi
semata yang resah
aku takkan pernah
memperhatikan hal itu
selalu saja ada
kerinduan hari
menuntaskan lara hati
biar tahu arah mana
yang akan dituju
membiarkan segenap
sunyi diinti diri
sampai sekarang aku
tak punya apa-apa
tak ada yang bisa
dibanggakan
semua mengalur waktu
aku pencinta dan
pemuja kecantikan wanita
sementara kita bisa
lakukan apa saja
sepanjang kebaikan
yang tercipta manis
aku ingin seperti
orang-orang
hidup menjadi lebih
baik lagi
tercipta kenangan
silam
yang pernah
ditorehkan bersama
kita pasti akan
mengalaminya
anak urang baduit
dulu yang pernah kita
rasakan bersama
mengurai kesenduan
diri
dari banyak ratapan
yang pasrah
jalani dengan biasa
saja
berjalan menelusuri
langkah-langkah kembara
menghinggapi sunyi
diri
terus teringat
kawan-kawan waktu tsanawiyah dulu
yang berasal dari
Telaga Langsat
ada Diding, Rahmi
Pertiwi, Maria Ulfah, Kani
entah dimana sekarang
mereka berada
kerja apa sekarang
sudah berkeluargakah
sudah
rindu bertemu mereka
kembali
Kandangan, 15-02-2015
Tidak ada komentar:
Posting Komentar