Kamis, 19 Februari 2015

Pedagang Ikan Keliling di MTsN Angkinang

Jum'at, 20 Februari 2015



            Setiap pukul 09.00 WITA saban hari di Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) Angkinang, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) ada pemandangan yang tak asing lagi. Yakni kehadiran seorang pedagang ikan keliling, Kamarudiin namanya. Kamar, begitu ia biasa disapa, dengan rutin setiap hari mendatangi MTsN Angkinang untuk menjual ikan segar.

            Ikan yang dibawanya baik ikan air tawar maupun ikan laut. Untuk ikan air tawar Kamar menjual papuyu, haruan, nila, dsb. Sementara untuk ikan laut ada peda. “Selain mendatangi kampung-kampung di Kecamatan Angkinang saya juga langganan berjualan ikan di MTsN Angkinang,” ujar Kamar.

            Adapun yang membeli ikannya rata-rata guru dan karyawan MTsN Angkinang yang perempuan. “ Mereka membeli ikan saya sekaligus minta disiangakan (dibersihkan) tentu dengan harga yang berbeda,” ujar Kamar.

            Kamar yang juga alumni MTsN Angkinang ini, mengaku sudah berjualan ikan sekitar beberapa tahun silam. “Alhamdulillah dengan berjualan ikan keliling ini saya bisa menghidupi isteri dan anak saya,” ujar Kamar.

            Sri Wartinah, S.Pd, salah seorang staf Tata Usaha MTsN Angkinang, mengaku setiap hari ikut membeli ikan dengan Kamar. “Harganya murah dan bisa langsung minta dibersihkan. Sehingga tak usah jauh-jauh ke pasar membeli ikan. Karena Kamar datang langsung ke tempat kami,” ujar Sri Wartinah. (akhmad husaini)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Puisi AHU : Watak Simbol Intonasi Perangai Jingga

 Jumat, 22 Maret 2024 Cerita guramang alasan manis kian sinis watak simbolis kehendak penawar lara senarai kehendak intim suara nurani ego k...