Selingkuh dimusim
cinta
bila saja semua tahu
aku ingin lapat,
katupat, atau lontong
rindu menikmatinya
kembali
tak ingin kelaparan
sekarang ini
jadilah penguasa
negeri
rindu kuliner nikmat
nusantara
yang entah kenapa
bisa memberiku semangat
bangun usaha yang
bermanfaat
dari beragam ilusi
yang ada
ditemani hembusan
kipas angin mini
menunggu waktu
bergolak dari menit ke menit
yang akan tiba dengan
kelembutan yang ada
nanti bisa saja
terjadi dengan nyata
merasukkan banyak
kata dan tanya
dari beragam api
ambisi
teruslah berusaha
meninggalkan ketidaknyamanan
dimana-mana resah
melanda
dekap aku dengan
hampa
biarlah kesetiaan
terus menghimpit
aku harus bagaimana
lagi menerimanya
semburat airmata yang
luntang lantung
tempias zaman yang
kian ringkih
terpasung ikatan
sendu sembilu sengkarut
menikam segala
kekuasaan yang ada
perpaduan suara-suara
terpana
berada menggapai
ketenteraman imaji
pisang goreng itu
enak
aku menyukainya
dengan sepenuh janji
dari keterbukaan api
ambisi
ingin terus menemani
harapan
tiang bendera kokoh
mendera
dihembus angin siang
menggantang
tak ingin ada masalah
yang menghambat
bisa saja semua
berpasrah diri
hindari suasana yang
kembara
bila saja menuntas
ambigu yang tinggi
kesumat diri yang
menghimpit
tajamkan segala
pikiran
yang bisa melontarkan
sejuta keraguan
sendiri lebih
menyakitkan
benar-benar kokohkan
segala harapan
ajak aku ke warung
makan
nikmati sejuta masa
lalu
apa yang kamu sukai
tinggal duduk lalu
nikmati
tapi pernah merasa
untuk menbayangkanya
nikmati sajian
kekuasaan
tuntaskan segala
harapan yang ada
jangan pernah
berpihak kepada yang lain
nanti rusak akhirnya
apa yang kamu tahu
tentangnya
bisa saja berakhir
dengan setia
nanti kita akan tahu
sendiri
akhirnya semua itu
nyata adanya
Kandangan, 27-01-2015
Tidak ada komentar:
Posting Komentar