Jum'at, 20 Februari 2015
Puisi Adinda Regina :
Pagi yang cerah....
tanpa terduga masa laluku menyapa
mencoba merajuk masa dan asa yang telah padam
dan tak ingin aku ingat kembali
Terlalu sakit untuk dikenang
semua memori yang pernah terangkai bersamamu masa laluku
Wahai masa laluku.....
pergilah gapai semua inginmu
yang sempat terhalang olehku
jangan pernah lagi berharap untuk menjadi masa depanku
Pagi yang cerah....
seuntai kata cinta membias berusaha menembus sukma
entah dari mana hadirnya
kau orang yg baru kukenal
mencoba ketuk pintu hati
aku tahu kau tulus dan terima aku apa adanya
namun aku tak bisa kembali yakinkan hati ini
aku terlanjur sakit karena mencintai dia yang pernah hadir dimasa laluku
Hatiku yang rapuh membeku
seiring cerita yang mesti berakhir
Mungkin kata maafku
tak mampu kurangi
kecewa dan sedihmu atas penolakanku
Aku bukan yang terbaik untukmu
Martapura, 18 Februari 2015
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Puisi AHU : Watak Simbol Intonasi Perangai Jingga
Jumat, 22 Maret 2024 Cerita guramang alasan manis kian sinis watak simbolis kehendak penawar lara senarai kehendak intim suara nurani ego k...
-
Rabu, 26 Maret 2014 Plang penunjuk Makam Datu Taniran Desa Taniran Kubah Kec. Angkinang Kab. HSS Lokasi Makam D...
-
Sabtu, 30 Maret 2013 Selain ketupat dan dodol, apabila menyebut nama daerah pahuluan, khususnya Kandangan, sejurus tentu terbayang kes...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar