Sekilas tidak ada yang berbeda dari
seorang gadis cantik bernama lengkap Aisyatur Ridha. Namun, setelah kita
mendengarkan hafalan-hafalan Al-Qur’an yang dimilikinya, kita akan tahu kalau
ia adalah seorang Hafizah (penghafal Al Qur’an) dari Kabupaten Hulu Sungai
Selatan (HSS). Usianya baru menginjak 14 tahun, tepatnya dia lahir pada tanggal
19 Juli 2000. Ridha, begitu ia biasa disapa, adalah anak pertama dari pasangan
Nasrullah dan Lailatul Kaderianah.
Ridha sekarang bersekolah di
Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) Angkinang. Di sekolah Ridha dikenal oleh
teman-temanya sebagai sosok yang rajin, baik, alim, suka bercanda, dan
berprestasi. Bukti dari Ridha merupakan seorang yang berprestasi yaitu ia
sering mendapat peringkat pertama di kelasnya. Juga sering mewakili sekolah
dalam beberapa perlombaan. Seperti pada Persilada I, Lomba Rebana, Lomba
Kaligrafi, Kompetensi Sains Madrasah, dan yang lainnya.
Pada Lomba Rebana Tahun 2013 se Kabupaten
HSS dalam rangka HAB Kemenag ke 68 Ridha bersama teman-temannya meraih gelar
Juara II. Selain aktif dalam mengikuti berbagai lomba, Ridha juga aktif
mengikuti kegiatan ekstra kurikuler (ekskul) di sekolahnya. Seperti Paskibra,
Pramuka, Drum Band, dsb.
Ridha juga kerap mewakili lomba
diluar sekolah. Mulai dari lomba Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) dengan
berbagai cabang lomba. Seperti Tilawah, Tartil, Hafiz, dsb. Yang mendorong
Ridha untuk mengikuti berbagai lomba tersebut tidak lain dan tidak bukan adalah
karena motivasi kedua orangtua dan guru-guru.
Ridha memulai karier dalam dunia Al
Qur’an pada usia 9 tahun dengan mengikuti Gema Alqur’an Ramadhan di Radio Gema
Amandit Tahun 2009. Ridha berhasil mendapatkan Juara I. Selain dari lomba
tersebut, Ridha juga meraih berbagai prestasi dalam bidang lainnya.
Seperti pada MTQ Tingkat Kecamatan
Kandangan Tahun 2010 pada lomba ini ia meraih Juara Harapan I. Pada MTQ Tingkat
Kabupaten HSS Tahun 2010 yang digelar di Kecamatan Padang Batung Ridha
mendapatkan Juara Harapan III.
Kemudian pada FASI Tingkat Kabupaten
HSS Tahun 2011 Ridha berhasil mendapatkan Juara I yang kemudian mewakili HSS ke
tingkat provinsi. Pada FASI Tingkat Provinsi Tahun 2011 di Pelaihari, Kabupaten
Tanah Laut meru[pakan kegioatan yang sulit untuk dilupakan atau yang paling
mengesankan.
Ridha mulai belajar membaca Al
Qur’an sejak kecil kemudian membaca tartil saat di TPA Unggulan Al Minnah saat
duduk di Kelas III SD. Lalu ia meneruskan belajar membaca tartil di rumah guru
mengajinya, HA Mawardi. Ridha juga melanjutkan bekajar membaca tilawah di
tempat tersebut. Sampai saat ini Ridha masuih terus mengasah kemampuannya
disana. Banyak prestasi yang diraih Ridha ddalam berbagai lomba tilawah.
Ridha ikut STQ Tingkat Kecamatan
Angkinang Tahun 2013 pada lomba ini Ridha berhasil mendapatkan Juara II. Lalu
pada MTQ Tingkat Kecamatan di padang Batung Tahun 2013 meraih Juara II. Ridha
juga ikut pada MTQ Tingkat Kecamatan di Sungai Raya Tahun 2013.
Lomba ini menurut Ridha menjadi
lomba yang sulit dilupakan karena ada terselip kenangan pada saat akan pergi ke
tempat pelombaan. Saat itu rombongan Ridha tidak mengetahui dimana tepantnya
lomba akan dilangusngkan sampai-sampai mereka ingin tersesat saat mencarinya.
Waktu itupun cuaca tidak bersahabat. Ridha dan rombongan sempat kehujanan.
Namun dengan susah payah mereka pun berhasil menemukan tempat perlombaan. Hal
itu tidak sia-sia bagi Ridha karen ia berhasil meeraih Juara II.
Pada STQ Tingkat Kecamatan di Padang
Batung Tahun 2014 pada cabang tilawah Ridha mendapat Juara II. STQ Tingkat
Kecamatan di Sungai Raya Tahun 2014 ternyata Riodah lejkat dengan Juara II, ia
kembali mewrebut juara tersebut. MTQ Tingkat Kecamatan di Kandangan tahun 2014
Ridha berhasil meraih Juara I pada cabang tilawah. Pada Gema Al Qur’;an
Ramadhan tahun 2014 di Radio Gema amandit Ridha meraih Juara II.
Setelah beranjak remaja, tepatnya
saat duduk di Kelas VI SD Ridha mulai belajar menghafal Al qur’an. Dimulai
dengan belajar di Langgar Babul Husna setiap Jum’at sore bersama gurunya,
Ustadz Zulkifli. Namun oleh karena saat itu di MTsN Angkinang diadajkan ekskul
pramuka pada hari Jum’at, Ridha berpindah tempat belajar menghafal Al Qur’an
dari yang sebelumnya di Langgar Babul Husna ke Pndok Tahfiz dengan guru yang
sama. Di tenmpat tersebut Ridha belajar menghafal Al Qur’an setiap malam Senin
dan malam Rabu. Tapi lagi-lagi Ridha berpindah tempat belajar dari Pondok
Tahfiz ke rumah gurunya, Ustadz Zulkifli. Kepindahan ini dikeranakan di Pondok
Tahfiz itu hanya terdapat santri laki-laki. Saat ini Ridah menguasai 8 juz Al
Qur’an. Selama ini pun Ridha sering mengikuti berbagai lomba.
Pada MTQ cabang tahfiz 1 Juz Tingkat
Kabupaten HSS di Kandangan tahun 2012 meraih Juara I. Kemudian MTQ Tingkat
Provinsi di tanah Bumbu tahun 2012. Sayang Ridha pada MTQ ini masih belum
beruntung. QTQ Cabang tahfiz 1 juz Tingkat Kabupaten HSS tahun 2013 di
Kecamatan daha Barat. Ridha meraih Juara I dan berhak mengikuti ajang ditingkat
provinsi di Amuntai. Lomba ini adalah lomba yang cukup berksan karena disana tak
ada jalan setapak hanya ada sungai sebagai jaklur pengubung. Rerkadang terjadui
angin ribut saat melalui sungai.
Pada STQ Tingkat Provinsi Kalsel
Tahun 2013 di amuntai Ridha kembvali ikut pada cabang tahfiz 1 juz. Kali ini
Ridhameraih Juara Harapan II. MTQ Tingkat Kabupaten HSS Taun 2014 di Kecamatan
Kalumpang Ridha tampil pada cabang tahfiz 5 juz. Ridha meraih Juara I. MTQ kali
ini cukup berkesan karena lokasi panggung utama jauh dengan pemondokan kafilah.
MTQ Tingkat Provinsi Tahun 2014 di
pelaiharai, kabupaten Tanah Laut meraih Juara Harapan III. FASI Tingkat
Kabupaten HSS Tahun 2014 cabang Juz Amma meriah jUara I. FASI Tingkat Provinsi
Kalsel Tahun 2014 di kandangan meraih Juara Harapan I.
Terakhir Ridha mengikuti MTQ Tingkat
Kecamatan Kandangan Tahun 2014 di Masjid Quba Amawang , November 2014. (akhmad
husaini)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar