Sepanjang tahun 2014 aku telah
menulis beberapa buah buku. Diantaranya Kumpulan Puisi Menggores Hijau
Kantawan, Kumpulan Esai Bangga Jadi Urang Kandangan, Mengenal Kuliner HSS,
Kumpulan Pengalaman Misteri Goa Mandala Menjelang Senja, Kumpulan Cerpen
Maafkan Aku Bila Mengagumimu, dsb.
Buku-buku tersebut rata-rata tidak
kujual. Namun aku berikan secara cuma-cuma baik ke instansi / sekolah maupun ke
perorangan yang ada di HSS maupun Kalsel. Setiap buku kumasukkan ke dalam tas
kresek yang bersablon tulisan “Bangga Jadi Urang Kandangan” dan ada tulisan
lain Pariwantan 18 www.sketsahss212.blogspot.com.
Diantara buku tersebut tiga buku
kuberikan kepada orang-orang dekat, kenalan, dan yang lainnya. Diantaranya
kuberikan ke Bupati HSS, Wabup HSS, Ketua DPRD HSS, Kepala Kantor Kemenag HSS,
Kasubag TU Kemenag HSS, Kepala MTsN Angkinang beserta guru, Sanwari Hidayat,
Naziza, Zainudin, Aliman Syahrani, Sandi Firly, Randu Alamsyah, Bulkini, Ananda
Perdana Anwar, Tajudin Noor Ganie, Nailiya Nikmah, Jumadi KF, Ibu Mumur, Bhagan, Ahdi, Hasan, Husin, Zakir
Maulidi, Camat Angkinang, Bahrul Ilmi, Titin, Aidil, dll.
Buku-buku tersebut kusebarkan pada
momen-momen tertentu. Aku sangat bahagia walau tidak dibeli. Mereka membacanya aku
sudah cukup senang. Bahkan buku Mengenal Kuliner HSS dibeli oleh Pemkab HSS.
“Ka terima kasih buku nang pian barii anu ulun malalui ibu Indah sudah
ditarima. Ulun katuju mambacanya, “ ucap Agustina Rosanty, guru MTsN Sungai
Raya.
Komentar lain datang dari Nagara.
“Mantap Bapa nah. Raja pian nih. Sudah barita paharatnya di website Kanwil
Kemenag Kalsel. Buku banyak nang ditulis. Kada kawa dilawan,” ujar Sanwari.
Karena di Kemenag HSS banyak yang
diberi. Sementara Imelda dan Lina, staf Kemenag HSS belum. Lalu aku dihubungi
mereka minta juga. “Ada Pa Husaini kah ? Adakah lagi bukunya ? ” ujar Imelda.
Karena masih ada lalu aku
mengantarnya kepada mereka. “Maaf kelupaan. Ini masih ada nah,” ujarku saat
mengantar buku tersebut. Aku terus berharap kebahagiaan tercipta lewat
buku-buku yang terus kutulis setiap saat dan waktu***
Kandangan,
2014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar