Selasa, 30 Desember 2014

MTsN Angkinang Kebanjiran Saat Liburan

Rabu, 31 Desember 2014




            Hujan lebat yang mengguyur wilayah Kecamatan Angkinang dan sekitarnya, sepuluh jam lebih sejak Sabtu (27/12/2014) malam hingga Minggu (28/12/2014) pagi membuat sungai Angkinang meluap. Dampakya beberapa tempat rendah yang berada di hilirnya terkena banjir. Salah satunya adalah Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) Angkinang, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS).
            Madrasah ini terendam dibeberapa bagian . Seperti mushala, halaman belakang, dan ruang UKS. Menurut Abdul Hasani, penjaga madrasah, banjir yang melanda Kecamatan Angkinang ini karena meluapnya sungai Angkinang dan curah hujan yang cukup tinggi. “ Setiap musim hujan Angkinang selalu kebanjiran. Termasuk juga MTsN Angkinang. Halaman belakang dan beberapa bagian lainnya ikut terendam,” ujar Abdul Hasani.
            Pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten HSS sempat meninjau lokasi banjir di MTsN Angkinang. “ Namun pihak BPBD HSS tak berapa lama hanya beberapa saat saja memantau banjir. Karena memang tidak ada kerugian yang ditimbulkan. Hanya merendam halaman dan lantai kelas saja,” ujar Abdul Hasani.
            Sementara Norhasanah, S.Pd.I, salah seorang guru MTsN Angkinang yang mendengar banjir di madrasahnya, pada Minggu sore ia datang langsung ke madrasah yang berjarak sekitar 15 kilometer dari tempat tinggalnya di Kandangan. “Kunci ruang UKS ada pada saya, sehingga saya punya tanggung jawab atas keberadaannya. Lantas setiba di madrasah saya langsung menuju ruang UKS, karena khawatir terjadi sesuatu. Benar juga saat saya datang walau sudah surut namun  terlihat karpet basah dan ada sampah yang berhamburan bekas banjir disana-sini,” ujar Norhasanah.
            Dibantu petugas kebersihan dan penjaga  madrasah  barang-barang yang basah tersebut dibawa keluar untuk kemudian keesokan harinya dijemur. “ Tak ada kerugian namun kami harus membenahi sisa-sisa banjir seperti sampah dan lumpur yang menumpuk di setiap sudut ruang,” ujar Norhasanah.
Wakamad Humas MTsN Angkinang, Abdurrahman menyampaikan, hingga Selasa (30/12/2014) air sungai Angkinang sudah surut. “Tak ada lagi air menggenang di MTsN Angkinang. Namun menyisakan masalah baru karena adanya lumpur dilantai kelas dan beberapa ruang. Namun semuanya bisa diatasi atas kerjasama beberapa orang guru dan petugas kebersihan MTsN Angkinang yang hadir ke madrasah walaupun sedang dalam liburan semester pertama,” ujarnya. (akhmad husaini)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Puisi AHU : Watak Simbol Intonasi Perangai Jingga

 Jumat, 22 Maret 2024 Cerita guramang alasan manis kian sinis watak simbolis kehendak penawar lara senarai kehendak intim suara nurani ego k...