Senin, 06 Februari 2023

Pak Irus

 Selasa, 7 Februari 2023

Cara unik merokok Bapak Ruslan atau Pak Irus, cukup menarik perhatian. Saat saya dan Eza datang ke tempat sidin tinggal, di Harakit, Kecamatan Piani, Kabupaten Tapin. Dimana sidin jadi salah satu narasumber tugas penelitian Eza tentang Sarunai Bukit.

Jarak Harakit ke tempat saya tinggal, di Desa Angkinang Selatan, Kecamatan Angkinang, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), sekitar 60 kilometer satu kali perjalanan, jadi sekitar 120 kilometer kami tempuh pulang pergi. Kami ke sana naik sepeda berdua, Eza yang membonceng saya.

Pak Irus yang mengaku berusia sekitar 80 tahun itu menggunakan pipet berupa tingku. Entah terbuat dari bahan apa tingkunya itu. Di tempat lain ada ipuk bibinian, seperti hadiah saat orang beli emas biasanya.

Yang saya lihat di dalamnya ada tembakau. Kalau mau merokok, tingku itu mesti diisi dulu dengan dengan tembakau tadi. Setelah dianggap pas atau penuh, lalu di bagian depan tingku disulut dengan api yang berasal dari kotrek atau korek api.

Bagaimana sensasi rasa merokok seperti itu, hanya Pak Irus saja yang tahu. Hanya saja saya yang melihat keunikan itu tertarik memperhatikan dengan saksama. Bisa melihat langsung, walau tak bertanya tentang hal itu.

Saat itu saya fokus membantu Eza meneliti tentang alat musik tradisional di tempat Pak Irus tinggal. Saya cukup bertanya dalam hati saja tentang merokok seperti yang dipraktekkan Pak Irus.

Pikiran saya melayang jauh, gegara mendapatkan pengalaman menarik yang tak akan terlupakan seumur hidup. Yang saya dapatkan kala bertandang ke kediaman Pak Irus di Harakit. Suatu saat nanti bila ada waktu dan kesempatan bisa ke sana lagi.***

 

Dari Diary Akhmad Husaini, Ahad (04/12/2022)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Didatangi Tokoh Nasional

 Sabtu, 23 November 2024 Dari Diary Akhmad Husaini, Senin (13/02/2023)  Guru Ibad perkenalkan Maulid Habsyi di Martapura tahun 1960-an. Sela...