Senin, 13 Februari 2023

Ada Kayu Bapangkih Yudi Mandampa

 Selasa, 14 Februari 2023

Kayu bapangkih yang saya pesan Senin pagi, usai Ashar tiba di rumah diantar Yudi Mandampa, menggunakan gerobak yang ditarik sepeda motor. Seperti biasanya kayu itu ditaruh di tanah dekat rumah.

Nanti kalau sudah selesai akan dimasukkan ke dalam rumah. Biasa kayu bapangkih itu digunakan untuk keseharian di dapur, untuk merebus air, menggoreng ikan, membuat sayur, dsb. Untuk bamasak sudah ada pamanas.

Kayu bapangkih itu tahan setengah bulan atau lebih baru habis. Ibu saya senang memakai kayu bakar, ketimbang menggunakan kompor ataupun gas. Kata orang pakai gas lebih hemat. Tapi karena sudah terbiasa pakai kayu, tak bisa merubahnya.

Biar saja saumuran pakai kayu saja. Teramat sering saya ke tempat Yudi Mandampa, yang berjarak sekitar 4 kilometer, untuk pesan kayu bapangkih, biasanya sebanyak Rp 100 ribu.

Jelang bulan Ramadhan, mudahan ada rezeki, kenyamanan dalam hal masak-memasak untuk buka puasa dan bersahur. Ada rezeki beli kayu bapangkih di tempat Yudi Mandampa.

Kalau ada kayu, tenang dan damai dalam urusan dapur. Tak perlu ada rasa khawatir. Mudahan saja dengan membeli kayu bapangkih anu Yudi, turut mendukung eksistensi Yudi dalam dunia kayu mangayu.

Kayu itu berupa potongan pohon karet yang sudah tua atau tak produktif lagi disadap getahnya, lalu ditebang, dipotong, lalu dibuat jadi kayu bakar seperti ukuran yang ada. Kami seperti ketergantungan untuk membeli kayu bapangkih di tempat Yudi Mandampa.

Saya biasanya langsung ke rumahnya di Mandampa, Lokbinuang, Kecamatan Telaga Langsat. Saat tiba di sana, Yudi sudah tidak ada di rumah, mungkin sudah berangkat mencari kayu bapangkih di daerah lain. Kalau begitu, saya titip uang kepada yang ada di rumah Yudi saat itu.

Yang sering seorang lelaki seusia saya, mungkin keluarga Yudi, dari pihak isteri, yang jaga kios BBM depan rumah Yudi. Saya titip uang kepadanya.

Kadang saat bertemu langsung dengan Yudi di Pasar Bagambir, saat itulah saya datangi dan berpesan diantari kayu bapangkih. Atau saat Yudi tengah mengantar kayu bapangkih di tempat lain dekat rumah saya.

Bagaimanapun juga keberadaan kayu bapangkih Yudi Mandampa cukup memiliki arti penting bagi keluarga kami.

Semoga kayu bapangkih itu bermanfaat guna menunjang kehidupan, perihal masak-memasak du dapur, yang pada intinya agar amal ibadah menjadi lancar.***

 

Dari Diary Akhmad Husaini, Senin (30/01/2023)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Didatangi Tokoh Nasional

 Sabtu, 23 November 2024 Dari Diary Akhmad Husaini, Senin (13/02/2023)  Guru Ibad perkenalkan Maulid Habsyi di Martapura tahun 1960-an. Sela...